Suara.com - Apa itu buzzer? Kata buzzer ini sering muncul ketika terjadi ‘keributan’ di media sosial. Buzzer juga kerap dikambinghitamkan karena biasanya membuat suatu isu menjadi viral.
Mungkin akan lebih baik jika Anda, yang juga adalah netizen, memahami lebih jauh mengenai pengertian buzzer secara mendasar. Sebab buzzer sebenarnya tidak melulu soal politik.
Apa Itu Buzzer
Dalam terjemahan langsung, buzzer juga dikenal sebagai pendengung. Buzzer adalah orang atau sekelompok orang yang bergerak secara terorganisir di dunia maya, untuk menyuarakan satu pendapat yang sama atau senada, dengan maksud mempengaruhi opini publik secara luas.
Meski sebenarnya buzzer juga bisa saja seorang individu yang ‘bergerak’ secara mandiri. Namun istilah buzzer ini banyak melekat pada akun-akun yang bergerak kolektif ketika menanggapi atau menyuarakan isu tertentu.
Fungsi Buzzer Tidak Melulu Politik
Memang belakangan istilah buzzer banyak digunakan untuk menyebut akun-akun yang menyuarakan pandangan, opini atau tanggapan pada isu politik dan kebijakan yang diambil pemerintah.
Meski demikian, sebenarnya buzzer sendiri awalnya banyak digunakan dalam praktek pemasaran digital. Tujuannya sederhana, untuk mempromosikan satu produk atau jasa tertentu agar masyarakat bisa lebih mudah mendapatkan paparan informasi dan mengenal atau membeli produk atau jasa tersebut.
Pergeseran besar pada peran buzzer ditengarai terjadi pada medio tahun 2019. Dimana saat itu suasana politik tengah memanas dan berbagai gerakan di dunia maya semakin aktif.
Baca Juga: Natalius Pigai Bongkar Kakak Pembina Buzzer Pelaku Rasis, Siapa Dia?
Buzzer kemudian dijadikan sebutan orang-orang yang memiliki pandangan dan opini serupa, dan bertujuan menggiring opini masyarakat luas sesuai dengan agendanya.
Buzzer, Key Opinion Leader, dan Influencer
Pada dunia digital dan media sosial sendiri, mungkin Anda sering mendengar tiga istilah di atas. Meski nampak serupa, sebenarnya buzzer, key opinion leader, dan influencer adalah tiga hal yang berbeda.
- Buzzer: bergerak secara kolektif pada satu isu spesifik. Biasanya memiliki agenda yang jelas serta skenario yang sudah diatur sedemikian rupa agar dapat mempengaruhi pendapat masyarakat.
- Key Opinion Leader: biasanya merupakan sosok-sosok yang sudah cukup dikenal publik, dengan pengikut dan engagement yang besar. KOL berfungsi sebagai pemicu munculnya isu dan pembahasan. KOL tidak selalu bekerja dalam satu organisasi terstruktur, mereka bisa juga bergerak secara mandiri.
- Influencer: merupakan seorang atau akun yang memiliki cara khas dalam mengamplifikasi pesan ke publiknya. Dikenal karena memiliki keahlian di bidang spesifik, sehingga dijadikan acuan oleh pengikutnya.
Nah, setelah membaca sedikit penjelasan di atas, kini Anda lebih memahami apa itu buzzer bukan? Kini, Anda bisa menyikapi berbagai ‘gerakan’ yang dilakukan oleh akun-akun di media sosial dengan lebih bijak. Selalu dapatkan informasi terkini dan bahasan menarik di suara.com!
Kontributor : I Made Rendika Ardian