Artinya: aku niat mandi wajib untuk mensucikan hadas besar dari haid karena Allah Ta’ala.
Setelah membaca niat, hal yang perlu diperhatikan dalam mandi wajib adalah urutannya. Hadis yang diriwayatkan Bukhari dan Muslim menjelaskan dari Aisyah, istri Nabi Muhammad SAW, bahwa jika Nabi mandi junub, beliau memulainya dengan mencuci kedua telapak tangan.
Kemudian beliau berwudu sebagaimana wudu untuk salat. Lalu beliau memasukkan jari-jarinya ke dalam air, lalu menggosokkannya ke kulit kepalanya, kemudian menyiramkan air ke atas kepalanya dengan cidukan kedua telapak tangannya sebanyak tiga kali, kemudian beliau mengalirkan air ke seluruh kulitnya. (HR Bukhari no. 248 dan Muslim no. 316)
Melihat dari hadis tersebut, maka jika diuraikan tata cara mandi wajib adalah sebagai berikut.
- Membaca niat setelah haid bagi wanita maupun bersyahwat bagi pria.
- Membasuh kedua telapak tangan sebanyak tiga kali.
- Membersihkan kemaluan.
- Berwudu secara sempurna seperti wudu dalam salat.
- Menyiramkan air ke seluruh badan dan ke atas kepala sambil menyela-nyela rambut masing-masing tiga kali dimulai dari bagian tubuh sebelah kanan. Pastikan seluruh bagian badan basah oleh air.
- Gosok bagian-bagian tubuh seperti tangan, kaki, jari-jari, atau ketiak seperti mandi biasa.
- Bagi perempuan setelah selesai haid dianjurkan untuk menyeka tempat keluarnya darah menggunakan kapas yang diolesi wewangian agar kemaluan menjadi wangi.
Seperti itulah bacaan niat mandi wajib untuk pria maupun wanita. Perhatikan urutannya agar manji wajib anda sah dan terbebas dari hadas besar.
Kontributor : Nadia Lutfiana Mawarni