Akibat insiden tersebut, sang profesor selalu membawa telepon pintarnya saat mengajar untuk berjaga-jaga jika terjadi insiden serupa.
"Setelah kejadian ini, dia menaruh teleponnya di sampingnya setiap kali dia sedang mengajar sehingga kami bisa meneleponnya jika terjadi keadaan darurat." jelas Azusa.