Jokowi Minta Dikritik, Rocky Gerung Menertawakan Istana: Itu Paradoks!

Kamis, 11 Februari 2021 | 16:33 WIB
Jokowi Minta Dikritik, Rocky Gerung Menertawakan Istana: Itu Paradoks!
Joko Widodo (Twitter/@jokowi)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

"Pak Mahfud MD dan teman-temannya selalu bikin gaduh sebetulnya karena akhirnya orang memverifikasi apa yang dinginkan istana melalui jejak digital. Harusnya Pak Mahfud MD bisikin presiden, bos ini gue ngomong tentang polisi siber sekarang lo berupaya minta kritik," imbuh dia.

Permainan Dua Muka

Sebelumnya, Rocky Gerung juga sempat membahas soal Jokowi minta dikritik. Kata dia, Jokowi mampu menyembunyikan dendam dengan baik melalui kata-kata "kritik kami".

Bahkan, menurut Rocky Gerung, pernyataan Jokowi soal minta warga mengkritik sejatinya permainan dua muka.

"Padahal dendamnya itu dia delegasikan pada buzzer dan tokoh-tokoh yang membenci oposisi. Ini permainan dua muka yang berbahaya, sinyalnya bisa palsu. Ngapain presiden bersembunyi di balik kebohongan komunikasi publik," terang Rocky Gerung.

"Saya menganggap orang-orang di belakang statement bikin evalusasi dan sodorkan 2 kalimat. Begitu pidato, catatannya 'kami tidak antikritik'. Padahal presiden betul belum siap dengan psikologinya karena pas dia bilang gitu pada ketawa," tandasnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI