"Sudah disetop pagi tadi untuk vaksin karena dibubarkan, ramai. Cuma memang masih ada pedagang yang menunggu di sini," kata seorang sekuriti.
Disetop Polisi karena Berkerumun
Kapolsek Tanah Abang Kompol Singgih Hermawan menyebut jika polisi telah meminta panitia penyelenggara untuk menghentikan proses vaksinasi yang diikuti pedagang. Acara vaksinasi itu disetop karena membludaknya anteran hingga menimbulkan kerumunan massa.
Kerumunan pedagang saat antre melakukan vaksinasi Covid-19 itu telah terjadi sejak kemarin hingga hari ini.
"Tadi anggota sudah setop dan sampaikan ke panitia bagian itu untuk diatur sesuai protokol kesehatan. kalau belum sesuai protokol kesehatan tetap akan saya hentikan," kata Singgih saat dikonfirmasi.
![Hari pertama vaksinasi Covid-19 bagi pelaku usaha di Pasar Tanah Abang, Jakarta Pusat, Rabu (17/2/2021) mencapai 1.406 orang. [Suara.com/Yaumal]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2021/02/17/42333-vaksinasi-covid-19-bagi-pelaku-usaha-di-pasar-tanah-abang.jpg)
Singgih lantas mengklaim bahwa pihaknya telah memberikan imbauan saat kerumunan pedang yang antre vaksinasi Covid-19 terjadi pada Senin (22/2) kemarin. Namun, kerumunan tersebut ternyata kembali terjadi hari ini.
"Karena memang tempatnya sempit tidak besar makanya para pedagang harus mau antre sesuai urutannya," katanya.
"Pedagang kan sudah dikasih jadwal cuma datangnya nggak sesuai jadwal. Antrean jadi banyak," imbuh Singgih.
Viral
Baca Juga: Antrean Membludak, Vaksinasi Covid di Pasar Tanah Abang Dibubarkan Polisi
Sebelumnya, sebuah foto kerumunan pedagang yang tengah antre vaksinasi Covid-19 di Pasar Tanah Abang, Jakarta Pusat viral di media sosial. Kekinian proses vaksinasi tersebut pun dihentikan sementara untuk menghindari terjadinya kerumunan yang berpotensi menimbulkan klaster baru penularan Covid-19.