Putrinya Kawin Lari dengan Lelaki Pilihannya, Ayah Tega Cekik hingga Tewas

Sabtu, 06 Maret 2021 | 15:15 WIB
Putrinya Kawin Lari dengan Lelaki Pilihannya, Ayah Tega Cekik hingga Tewas
Ilustrasi pernikahan India. (Pexels/Viresh Studio Photo)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Pengacara Pinki dan Roshan menyalahkan "kelalaian besar" polisi atas pembunuhan itu karena mereka terikat oleh Pengadilan Tinggi untuk melindungi pasangan itu.

Setelah penculikan Pinki, keluarga Roshan memulai proses pidana terhadap 11 orang, termasuk ayah Pinki, paman, dan kerabat lainnya.

Mereka menuduh bahwa Saini dan "15 sampai 20 orang lainnya" telah secara paksa membawanya pergi, juga menggunakan kata-kata diskriminatif dan merusak rumah mereka.

Nawal Singh Sikarwar, yang mewakili Pinki dan Roshan di pengadilan, mengatakan: "Ini adalah kelalaian besar polisi bahwa meskipun perintah Pengadilan Tinggi memberikan perlindungan kepada pasangan tersebut, Pinki diculik dan dibunuh.

"Pasangan itu telah mengatakan kepada pengadilan bahwa mereka mengkhawatirkan keselamatan mereka, dan ingin hidup satu sama lain atas kehendak bebas mereka sendiri."

Roshan mengungkapkan jika dirinya kini merasa khawatir akan keselamatannya. "Saya tahu mereka mungkin membunuh Pinki. Saya telah memberi tahu polisi tentang hal ini ketika keluarga Pinki membawanya pergi.

"Tapi mereka (polisi) mengatakan bahwa bagaimanapun juga, orang tuanya yang telah membawa pergi Pinki, dan mereka akan membawanya ke pengadilan pada sidang berikutnya.

"Saya menangis dan memohon kepada polisi, tetapi mereka tidak menanggapi kekhawatiran saya dengan serius. Saya sekarang takut akan hidup saya." ujarnya kepada The Indian Express.

Aktivis dan kelompok masyarakat sipil menuntut tindakan terhadap polisi yang dinilai memalukan.

Baca Juga: Viral Polisi Paksa 4 Gadis Menari Telanjang, Pemerintah Turun Tangan

"Ini memalukan. Itu juga mengekspos komitmen polisi dan pemerintah Rajasthan terhadap keamanan wanita. Meskipun ada perintah Pengadilan Tinggi kepada polisi untuk melindungi pasangan itu, Pinki Saini dibunuh secara brutal," ujar Kavita Srivastava, presiden unit Rajasthan dari Persatuan Rakyat untuk Kebebasan Sipil (PUCL).

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI