Putrinya Kawin Lari dengan Lelaki Pilihannya, Ayah Tega Cekik hingga Tewas

Sabtu, 06 Maret 2021 | 15:15 WIB
Putrinya Kawin Lari dengan Lelaki Pilihannya, Ayah Tega Cekik hingga Tewas
Ilustrasi pernikahan India. (Pexels/Viresh Studio Photo)

Roshan mengungkapkan jika dirinya kini merasa khawatir akan keselamatannya. "Saya tahu mereka mungkin membunuh Pinki. Saya telah memberi tahu polisi tentang hal ini ketika keluarga Pinki membawanya pergi.

"Tapi mereka (polisi) mengatakan bahwa bagaimanapun juga, orang tuanya yang telah membawa pergi Pinki, dan mereka akan membawanya ke pengadilan pada sidang berikutnya.

"Saya menangis dan memohon kepada polisi, tetapi mereka tidak menanggapi kekhawatiran saya dengan serius. Saya sekarang takut akan hidup saya." ujarnya kepada The Indian Express.

Aktivis dan kelompok masyarakat sipil menuntut tindakan terhadap polisi yang dinilai memalukan.

"Ini memalukan. Itu juga mengekspos komitmen polisi dan pemerintah Rajasthan terhadap keamanan wanita. Meskipun ada perintah Pengadilan Tinggi kepada polisi untuk melindungi pasangan itu, Pinki Saini dibunuh secara brutal," ujar Kavita Srivastava, presiden unit Rajasthan dari Persatuan Rakyat untuk Kebebasan Sipil (PUCL).

"Kami menuntut penangguhan petugas polisi termasuk Petugas Lingkar, Dausa, Dausa SP, dan SHO Polsek Kotwali," tegasnya.

Petugas Deepak Kumar mengatakan polisi Dausa tidak mengetahui perintah Pengadilan Tinggi untuk memberikan perlindungan kepada pasangan tersebut.

Insiden ini menambah panjang kasus "pembunuhan demi kehormatan" di Rajasthan. Pada minggu yang sama, seorang pria di Hardoi, Uttar Pradesh, memenggal kepala putrinya yang berusia 17 tahun karena hubungannya dengan seorang pria.

Dia diduga memenggal gadis berusia 17 tahun itu karena tidak menyetujui hubungan yang dijalin oleh pria pilihannya tersebut.

Baca Juga: Viral Polisi Paksa 4 Gadis Menari Telanjang, Pemerintah Turun Tangan

Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI