Kebun PKH Lansia Boyolali Jadi Sarana Rekreatif Kurangi Risiko Pikun

Sabtu, 13 Maret 2021 | 14:13 WIB
Kebun PKH Lansia Boyolali Jadi Sarana Rekreatif Kurangi Risiko Pikun
Kebun PKH Lansia Boyolali. (Dok. Kemensos)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Program Keluarga Harapan (PKH) memberikan dampak positif pada Keluarga Penerima Manfaat (KPM), khususnya kategori lansia. Pun demikian dengan Kebun PKH Lansia di Boyolali, yang kini menjadi sarana rekreatif yang bisa mengurangi risiko kepikunan bagi lansia. 

Salah seorang KPM lansia dari Kecamatan Andong, Kabupaten Boyolali, Bejo (79) mengatakan ia senang mengikuti aktivitas di Kebun Lansia lantaran aktivitas itu dapat menjaga pikirannya tetap segar.

"Ya, senang, mengajak orang-orang biar sehat dengan bekerja di kebun, pikiran segar terus mengurangi penyakit pikun," ujar Bejo, di Boyolali (13/03).

Kebun PKH Lansia dibangun di Desa Gondangrawe, Kecamatan Andong, Kabupaten Boyolali. Bagi Bejo, di sini menjadi media interaksi sesama KPM seusia dirinya. 

“Ditambah ketemu teman-teman lansia lainnya, bisa berinteraksi, ya senang," katanya, menambahkan.

Kebun PKH Lansia Boyolali. (Dok. Kemensos)
Kebun PKH Lansia Boyolali. (Dok. Kemensos)

Dimulai pada akhir tahun 2019, kebun lansia berukuran 11 x 13 meter2 ditanami berbagai jenis tanaman, seperti cabai, kangkung, terong, jahe dan kencur. Hasilnya dapat dirasakan manfaatnya oleh para KPM lansia.

Menurut Bejo, Kebun PKH Lansia sekaligus bisa menambah penghasilan dan mengurangi pengeluaran bulanannya.

"Hasilnya bisa dikonsumsi untuk dimakan sendiri, bisa dijual ke pasar atau dibeli KPM juga buat nambah pendapatan," katanya.

Sementara itu, Pendamping PKH Kabupaten Boyolali, Danik Haryanti Ningrum Sapitri, menyampaikan awal mula pemberdayaan KPM lansia dampingannya lewat budidaya kebun yang dia rintis.

Baca Juga: Pembangunan Berkeadilan, Kemensos akan Buka Akses Internet untuk Warga 3T

Danik mengatakan hal itu berawal dari Pertemuan Peningkatan Kualitas Keluarga (P2K2) yang rutin ia lakukan bersama KPM.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI