Hanya Bertahan 22 Hari, Bayi Tanpa Tempurung Asal Solo Meninggal

Siswanto Suara.Com
Rabu, 17 Maret 2021 | 13:40 WIB
Hanya Bertahan 22 Hari, Bayi Tanpa Tempurung Asal Solo Meninggal
Bayi Arkan sempat bertahan 22 hari sebelum akhirnya meninggal dunia. (ANTARA/Aris Wasita)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

"Semuanya saya USG empat dimensi, tetapi hasilnya sama saja. Bahkan, tiga dokter di antaranya menyarankan untuk mengeluarkan saja mumpung masih kecil, kalau sudah besar akan sulit. Tetapi menurut saya empat bulan sudah bernyawa, sudah ditiupkan roh. Kasihan, dia ingin hidup sehingga saya putuskan untuk melanjutkan," katanya.

Ia mengatakan menurut dokter, kondisi bayi Arkan tersebut terjadi karena masuknya virus toksoplasmasis pada saat pembentukan janin di usia dua bulan. [Antara]

REKOMENDASI

TERKINI