Profil Lukas Enembe, Dideportasi dari Papua Nugini Akibat Illegal Stay

Minggu, 04 April 2021 | 11:39 WIB
Profil Lukas Enembe, Dideportasi dari Papua Nugini Akibat Illegal Stay
Profil Lukas Enembe - Gubernur Papua Lukas Enembe menggelar konferensi pers di Jakarta, Senin (26/8/2019). [Antara/Desca Lidya Natalia]

Suara.com - Gubernur Papua, Lukas Enembe, dideportasi oleh imigrasi Papua Nugini karena illegal stay. Ia disebut melintasi "jalur tikus" menuju Papua Nugini (PNG) tanpa disertai kelengkapan dokumen keimigrasian pada Rabu (31/3/2021). Akibat insiden itu, profil Lukas Enembe kini jadi perbincangan. 

Lukas Enembe diketahui mengunjungi negara tersebut untuk tujuan pengobatan. Setelah dua malam berada di Papua Nugini, Lukas dan dua kerabatnya dinyatakan sebagai imigran ilegal oleh pemerintah Papua Nugini. Sebab tidak memiliki dokumen resmi, Lukas Enembe dan kedua kerabatnya kemudian dideportasi ke Indonesia melalui Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Skouw, Kota Jayapura. 

Berikut ini profil Lukas Enembe, Gubernur Papua yang masuk ke Papua Nugini tanpa dokumen resmi dan dideportasi ke Indonesia.

Latar Belakang Lukas Enembe

Lukas Enembe merupakan orang nomor satu di Papua sejak tahun 2013. Dilansir dari laman resmi Pemerintah Daerah Papua, Lukas Enembe, Gubernur Papua ke-13 yang menjabat selama 2 periode ini lahir pada 27 Juli 1968 di Tolikara, Papua.

Pria beristrikan Yulce Wenda ini dikaruniai 3 orang anak. Anak sulungnya bernama Astract Bona T.M. Enembe, anak kedua bernama Eldorado Gamael Enumbi, dan anak bungsunya Dario Alvin Bella Isak Enembe. 

Karier Politik Lukas Enembe

Sebelum berkarier di dunia politik, Lukas Enembe merupakan seorang pegawai negeri sipil di Kantor Sospol Kabupaten Merauke. Pria yang memiliki nama lahir Lomato Enembe ini terjun ke dunia politik dengan menjabat sebagai Wakil Bupati Puncak Jaya mendampingi Eliezer Renmaur periode 2001-2006. 

Lukas Enembe pernah menjabat sebagai Bupati Puncak Jaya periode 2007-2012 berpasangan dengan Henok Ibo dan dikenal sebagai kader Partai Demokrat. 

Baca Juga: Gubernur Papua Malu-maluin Nyelinap ke PNG, Mendagri Harus Tegur Keras

Ia berhasil meraih posisi Gubernur Papua periode 2013-2018 berpasangan dengan Klemen Tinal. Dalam catatan era ekonomi khusus di Provinsi Papua, ia adalah gubernur ketiga yang dipilih rakyat Papua secara demokratis. Visi Lukas Enembe sebagai Gubernur adalah Papua bangkit dan mandiri.

Setelah menjabat selama 5 tahun, Lukas Enembe dan Klemen Tinal maju dan memenangkan Pilkada Provinsi Papua periode 2018-2023. Politisi ini juga tercatat sebagai Ketua DPD Partai Demokrat selama 3 periode.

Pendidikan Lukas Enembe

1980- SD YPPGI Mamit 

1983- SMPN 1 Jayapura

1986- SMAN 3 Jayapura

1995- Sarjana Ilmu Sosial dan Politik, FISIP Universitas Sam Ratulangi Manado

2001- The Christian Leadership & Secound Leanguestic di Cornerstone College, Australia.

Demikian profil Lukas Enembe, Gubernur Papua dua periode yang dinyatakan sebagai pelintas ilegal di Papua Nugini bersama dua kerabatnya.

Kontributor : Yulia Kartika Dewi

Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI