Karena laporan tersebut, Polres Metro Jakarta Barat pun langsung memburu pelaku serta menelusuri kemungkinan adanya korban-korban lain.
"Saat ini pihak Satreskrim Polres Jakarta Barat sedang melakukan pengejaran terhadap pelaku dan untuk mengembangkan jaringan ini karena diduga korbannya cukup banyak dan sangat membahayakan masyarakat," kata Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Barat AKBP Teuku Arsya Khadafi kepada wartawan, Kamis (1/4/2021).
Pasca adanya menerima laporan itu, Polres Metro Jakarta Barat juga membuka posko pengaduan bagi korban filler payudara. Dengan begitu, siapapun yang merasa telah menjadi korban oleh oknum dokter tanpa izin bisa mengadukan ke pihak berwajib.
"Saat ini pelaporannya terkait dengan kegiatan melakukan perbuatan tenaga kesehatan tapi tidak dilengkapi dengan izin. Jadi saat ini kami akan cek dulu terkait dengan pelaku tersebut, kegiatan ini menyebabkan adanya infeksi di area yang di suntik filler tersebut," ungkapnya.