Mensos Ajak Masyarakat Ringankan Beban Korban Bencana NTT dan NTB

Rabu, 07 April 2021 | 20:03 WIB
Mensos Ajak Masyarakat Ringankan Beban Korban Bencana NTT dan NTB
Risma ajak semua elemen bangsa bantu ringankan beban warga terdampak bencana NTT dan NTB. (Dok. Kemensos)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Kemudian pada Selasa (06/04), Risma melanjutkan tugasnya menuju Nusa Tenggara Timur (NTT). Mendarat di Bandara Bandara Gewayantana Larantuka, Kabupaten Flores Timur, Provinsi NTT, Mensos bersama Bupati Flores Timur bertolak menuju Pulau Adonara menumpang helikopter BNPB.

Tiba di lokasi, Risma segera menuju ke Desa Waipukang, Ibu Kota Kecamatan Ile Ape, Kabupaten Lembata, dan bertatap muka dengan masyarakat dan aparat setempat. Bersama rombongan, ia menyusuri pemukiman warga yang rusak berat dilanda bencana. 

Ia juga mengecek jembatan darurat yang dibangun warga secara gotong royong antara warga di Waiwerang dan sekitarnya di Kecamatan Adonara Timur. Hal itu dilakukan untuk mendukung proses evakuasi korban banjir bandang yang terkendala akibat jembatan utama putus. 

Mensos juga memastikan kebutuhan mendasar masyarakat terdampak bencana banjir bandang dan longsor di Flotim dan Kabupaten Lembata, NTT, tercukupi. Untuk itu, dengan sepeda motor, Mensos menembus kawasan yang terisolir akibat bencana yakni di Desa Waimatan dan Desa Amakaka. 

Baik di NTB maupun NTT, Risma memastikan penyintas bencana tercukupi kebutuhan dasarnya. Untuk memenuhi kebutuhan mendasar dan meringkan beban para penyintas bencana di NTB, Kemensos mengirimkan bantuan logistik, berupa permakanan, perlengkapan keluarga, peralatan evakuasi, serta peralatan sandang dengan total Rp 1.254.302.685.

Adapun untuk penyintas bencana di NTT,  Kemensos telah menyalurkan bantuan sebesar Rp2.704.056.695. Dengan perincian baantuan logistik tanggap darurat (buffer stock) sebesar Rp672.056.695; logistik tanggap darurat (belanja langsung) sebesar Rp672.000.000; santunan ahli waris untuk 83 Jiwa sebesar Rp1.245.000.000; dan santunan korban luka berat sebanyak 23 jiwa dengan nilai Rp115.000.000. 

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI