Ia percaya, dukungan ShopeePay sebagai salah satu layanan digital mampu memberikan nilai tambah dan mengeskalasi pencapaian para pemilik bisnis UKM di Kota Bandung untuk menjangkau potensi pasar yang lebih luas lagi.
Langkah inovatif untuk menghadapi persaingan era digital ini pun turut diaplikasikan oleh Tini Sumartini, Perwakilan Kupat Tahu Gempol Bandung yang telah menjadi salah satu kuliner legendaris Kota Bandung sejak tahun 1965.
Walaupun telah menjadi primadona lintas generasi, tak lantas membuat Kupat Tahu Gempol menutup diri pada transformasi digital.
Oleh karena itu, usaha kuliner yang telah tersebar di enam cabang ini turut bekerja sama dengan ShopeePay untuk menghadirkan metode pembayaran digital.
Kata Tini, Kupat Tahu Gempol merupakan usaha turun-temurun di keluarganya. Sebagai generasi penerus, tugasnya adalah mempertahankan serta mengembangkan usaha ini dengan terbuka pada perkembangan zaman, salah satunya melalui alternatif pembayaran digital dengan bergabung sebagai merchant ShopeePay.
"Banyak pelanggan kami datang dari kalangan mahasiswa dan karyawan muda yang kini memilih pembayaran non-tunai ShopeePay karena kemudahan dan keamanannya, ditambah adanya promo cashback yang ditawarkan membuat semakin menarik pelanggan untuk bertransaksi,” ujar Tini.
Lebih jauh Tini menguraikan, Kepopuleran Kupat Tahu Gempol tidak hanya digandrungi oleh warga Bandung dan turis lokal. Sering kali UKM kuliner asli Bandung menerima pemesanan luar negeri, hingga mewakili Indonesia dalam festival kuliner mancanegara.
Kesiapan Kupat Tahu Gempol dalam melayani pelanggan, mulai dari cara pengemasan, kualitas rasa, dan adopsi pembayaran digital menjadi kunci untuk mempertahankan loyalitas pelanggan hingga saat ini.
Baca Juga: Permudah Masyarakat Penuhi Kebutuhan, ShopeePay Luncurkan Big Ramadan Deals