Sejarah dan Makna Ketupat dalam Islam

Rifan Aditya Suara.Com
Kamis, 13 Mei 2021 | 11:17 WIB
Sejarah dan Makna Ketupat dalam Islam
Sejarah dan Makna Ketupat dalam Islam (Envarto)

Makna Ketupat dalam Islam

1.       Kesalahan

Ketupat adalah salah satu makanan yang memiliki bentuk yang unik, dibungkus dengan bentuk anyaman yang begitu rumit rupanya mengandung makna tentang kesalahan yang dibuat oleh manusia.

2.       Sucinya Hati

Makna yang kedua adalah tentang cerminan sucinya hati, jika anda perhatikan ketika anda ingin memakan sebuah ketupat maka anda harus mengupas bagian luar ketupat dengan teliti agar tidak ikut termakan. Setelah terbuka maka anda akan melihat sebuah nasi putih yang sudah dibentuk sedemikian rupa, nasi tersebut diibaratkan sebagai hati kita saat Idul Fitri dimana seluruh dosa dan kesalahan diampuni.

3.       Kesempurnaan

Jika anda perhatikan setiap ketupat yang disajikan pasti memiliki bentuk yang begitu sempurna, hal tersebut mencerminkan kesempurnaan yang didapat bagi mereka yang berhasil memenangkan pertempuran puasa melawan hawa nafu selama 1 bulan penuh.

4.       Permintaan Maaf

Ada salah satu pepatah jawa yang menyebutkan “Kupat Santen“, yang artinya “Kulo Lepat Nyuwun Ngapunten” (jika saya Saya Salah Mohon Maaf). Oleh karena itu dalam islam kupat juga dapat diartikan sebagai bentuk permintaan maaf.

Baca Juga: Heboh Lagu Selamat Hari Lebaran 1442 Hijriah, Melodinya Mirip Lagu Natal

Seperti itulah makna ketupat dalam Islam dan sejarahnya. Jadi sekarang, tidak hanya makan ketupat saja, kalian sudah paham filosofinya juga.

Kontributor : Dhea Alif Fatikha

Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI