Anggap Jokowi Keseleo Lidah, PKB Sebut Oposisi Biasa Masalahkan Hal Sepele

Kamis, 20 Mei 2021 | 12:35 WIB
Anggap Jokowi Keseleo Lidah, PKB Sebut Oposisi Biasa Masalahkan Hal Sepele
Presiden Joko Widodo atau Jokowi (instagram/@jokowi)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Presiden Jokowi salah mengucapkan Padang sebagai provinsi, bukan kota. Menanggapi itu, Wakil Ketua Komisi II DPR Fraksi PKB Luqman Hakim menilai hal itu biasa saja.

Menurut Luqman, Jokowi hanya mengalami keseleo lidah. Sehingga, kata dia menjadi wajar jika mengalami salah pengucapan.

"Orang kepeleset lidah itu biasa. Semua orang pasti pernah dan sering mengalami seperti itu. Maksud Presiden, Kota Padang, bukan Provinsi Padang," kata Luqman dihubungi, Kamis (20/5/2021).

Luqman memandang hal tersebut tidak perlu dibesarkan.

Ia lantas menyoroti jika ada pihak-pihak terlebih oposisi yang mempermasalahkan salah ucap Jokowi.

"Kalau oposisi masih saja mempersoalkan hal-hal sepele seperti itu, sesungguhnya menunjukkan mereka tidak memiliki kemampuan untuk melakukan kritik-kritik mendasar atas kebijakan yang menyangkut hajat hidup rakyat banyak," kata Luqman.

PKS Curiga Alihkan Isu KPK

Anggota Komisi II DPR Fraksi PKS, Mardani Ali Sera sebelumnya meminta Presiden Jokowi lebih berhati-hati dalam menyampaikan pidato di hadapan publik. Hal itu disampaikan Mardani terkait pidato Jokowi yang belakang membuat heboh warganet. 

Pertama menyoal Bipang Ambawang dan kedua terkait penyebutan Padang sebagai provinsi, bukan kota. Gara-gara salah ucap Padang menjadi provinsi itu, Jokowi dianggap tidak lulus tes wawasan kebangsaan.

Baca Juga: Provinsi Padang, Jokowi Dicibir Telak Tak Lulus Wawasan Kebangsaan

Mardani sendiri memahami bahwa salah penyebutan itu akibat dari Jokowi yang mengalami keseleo lidah. Namun tentunya sebagai orang nomor satu di Indonesia, salah pengucapan oleh Jokowi menjadi perbincangan.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI