Puluhan Warga Meninggal Usai Divaksin, Ini Penjelasan Komnas KIPI

Kamis, 20 Mei 2021 | 19:54 WIB
Puluhan Warga Meninggal Usai Divaksin, Ini Penjelasan Komnas KIPI
Ilustrasi vaksinasi [Antara]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Meninggal Usai Divaksin Sinovac

Hindra menuturkan sebanyak 27 orang mengalami KIPI serius hingga mengakibatkan kematian, usai mendapat vaksin Sinovac.

Namun berdasarkan hasil identifikasi, 27 orang itu meninggal bukan karena vaksin Sinovac. Melainkan karena disebabkan berbagai penyakit bawaan lainnya, termasuk sedang terinfeksi Covid-19.

"Sekarang yang meninggal itu dari Sinovac ada 27. Dari 27 itu 10 orang karena terinfeksi Covid-19, 14 orang karena jantung dan pembuluh darah," kata dia.

Sementara itu, lanjut Hindra, satu orang akibat gangguan fungsi ginjal secara mendadak dan dua orang lainnya karena diabetes militus dan hipertensi yang tidak terkontrol.

Hindra kemudian menjelaskan kenapa Komnas KIPI mendapat kesimpulan akhir bahwa kematian 27 orang bukan karena Sinovac, melainkan penyakit.

"Kenapa kami bisa membuat diagnosis itu karena datanya lengkap, diperiksa dirawat, di-rontgen, periksa lab, CT Scan. Jadi dapat diagnosisnya. Dari tadi yang ribuan tadi yang meninggal 27 dan semua ada diganosisnya dan semua tertangani," kata Hindra.

Hindra memaparkan Komnas KIPI melakukan audit tiga kali dalam satu pekan besama Komisi Daerah KIPI. Karena itu pihaknya mendapat data kematian 27 orang yang meninggal, dari total ribuan laporan KIPI.

"Secara online alhamdulillah dan ada hikmahnya bisa audit sama Malut, DKI, Jatim dan Babel hingga Papua. Kerja mau malam atau hari Minggu. Tiga kali semingggu rata-rata, jadi kami bukan hanya penerima laporan tapi mengadakan audit," kata Hindra.

Baca Juga: Sudah Divaksin, Satu Nakes di Jakarta Positif Varian Baru Covid-19 India

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI