Dua LRT Malaysia Adu Banteng di Terowongan, 47 Penumpang Luka Parah

Selasa, 25 Mei 2021 | 07:54 WIB
Dua LRT Malaysia Adu Banteng di Terowongan, 47 Penumpang Luka Parah
Suasana salah satu LRT di Malaysia yang alami kecelakaan.[Twitter/@dfordella]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Perdana Menteri Malaysia Muhyiddin Yassin mengatakan dalam sebuah postingan di Facebook bahwa kecelakaan itu serius.

"Saya sudah menginstruksikan menteri perhubungan dan operator (kereta) ... untuk melakukan penyelidikan lebih dalam untuk mengetahui penyebab kecelakaan," katanya.

Operator LRT Prasarana Malaysia mengatakan dalam pernyataan sebelumnya bahwa dua keretanya mengalami "insiden".

"Tim kami sedang memobilisasi bantuan penyelamatan sekarang. Harap tetap tenang dan ikuti instruksi. Kami mohon maaf atas kekhawatiran atau kecemasan yang ditimbulkan. Kami bekerja secepat mungkin untuk memberikan bantuan dan memperbaiki situasi," katanya.

Prasarana Malaysia mengatakan, tabrakan terjadi antara kereta LRT 40 dan 81, tetapi tidak disebutkan mana yang memuat penumpang.

Video dan gambar kejadian yang beredar di media sosial memperlihatkan penumpang tergeletak di lantai gerbong kereta.

Jalur Kelana Jaya, dengan 37 stasiun, adalah jalur metro otomatis pertama di Malaysia dan mulai dibuka pada tahun 1998. Jalur ini melayani hampir 300.000 orang sehari sebelum pandemi Covid-19.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI