Pasca Presiden Prancis Ditampar, Dua Pria Ditahan, Terancam Denda Rp 13 Juta

Rabu, 09 Juni 2021 | 13:21 WIB
Pasca Presiden Prancis Ditampar, Dua Pria Ditahan, Terancam Denda Rp 13 Juta
Presiden Prancis Emmanuel Macron ditampar warga (Twitter)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Insiden terisolasi

Presiden Macron mengecilkan insiden tersebut dan menyebutnya sebagai insiden terisolasi yang dilakukan oleh individu "ultra-kekerasan".

"Saya baik-baik saja. Kita harus menempatkan insiden ini, yang menurut saya merupakan peristiwa yang terisolasi, ke dalam perspektif," katanya dalam sebuah wawancara dengan surat kabar Dauphiné Liberé Selasa malam.

"Jangan biarkan peristiwa terisolasi, individu ultra-kekerasan ... mengambil alih debat publik: mereka tidak pantas mendapatkannya. ." tegasnya.

Berbicara di Majelis Nasional, Perdana Menteri Jean Castex mengeluarkan reaksi tegas atas peristiwa yang menimpa orang nomor satu di Prancis tersebut.

"Melalui kepala negara, itulah demokrasi yang telah ditargetkan," katanya dan disambut tepuk tangan meriah dari anggota parlemen dari semua jajaran.

"Demokrasi adalah tentang debat, dialog, konfrontasi ide, ekspresi ketidaksepakatan yang sah, tentu saja, tetapi dalam kasus apa pun itu tidak boleh berupa kekerasan, serangan verbal, dan bahkan lebih sedikit serangan fisik," tegas Castex.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI