Soal Intruksi Jokowi Berantas Premanisme, Pengamat ke Polisi: Jangan Sampai Salah Tafsir

Sabtu, 12 Juni 2021 | 17:05 WIB
Soal Intruksi Jokowi Berantas Premanisme, Pengamat ke Polisi: Jangan Sampai Salah Tafsir
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus dalam ungkap kasus premanisme yang kerap memalak sopir kontainer di Pelabuhan Tanjung Priok, Jumat (11/6/2021). [Ist]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

"Karena polisi kan tak selalu ada dan tak ada di mana-mana. Jadi keberadaan mereka sesungguhnya juga sangat membantu tugas polisi. Mereka sama saja seperti satpam atau honorer Dishub. Bedanya mereka tak berseragam dan tidak digaji oleh negara, sukarela saja," ungkap dia.

Sebelumnya, dalam pertemuan dengan belasan sopir kontainer di perbatasan Dermaga JICT dan Terminal Peti Kemas Koja, Kamis lalu, Jokowi mengaku banyak mendengar keluhan dari para sopir di media sosial.

"Saya senang bisa bertemu dengan Bapak-bapak semuanya. Saya mendapatkan keluhan yang saya lihat dari media sosial, terutama driver banyak yang mengeluh karena urusan bongkar muat," ujar Jokowi dalam video yang diunggah Sekretariat Presiden, Kamis (10/6/2021).

Jokowi sengaja menyempatkan diri bertemu para sopir kontainer untuk mendengar langsung keluhan yang mereka alami, terutama soal pungutan liar (pungli).

Jokowi mengatakan, seharusnya para sopir kontainer merasa nyaman saat bekerja, terutama di tengah situasi sulit akibat pandemi Covid-19.

"Driver mestinya merasa nyaman semuanya. Jangan sampai ada yang mengeluh karena banyaknya pungutan. Itu yang mau saya kejar, kalau ada. Silakan," tutur Jokowi.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI