Berdasarkan informasi yang diterima Suara.com, pihak PT Angkasa Pura II (Persero) menyebut bahwa video tersebut tidak benar atau hoax.
Senior Manager Branch Communication & Legal Bandara Soekarno-Hatta M. Holik Muardi memastikan bahwa video tersebut adalah hoax.'
Pihaknya memastikan bahwa video tersebut framing yang dibuat agar seakan peristiwa terjadi pada 3 Juli 2021.
Kenyataannya, tida ada kelompok WNA seperti di video tersebut di Bandara Soekarno-Hatta.
Lebih lanjut, pihaknya mengatakan bahwa video tersebut direkam dari Terminal 2 yang hanya melayani penerbangan domestik.
"Kami pastikan bahwa itu adalah hoax. Itu framing yang dibuat agar seakan peristiwa di video adalah pada 3 Juli 2021. Kenyataannya, pada 3 Juli 2021 atau saat berlakunya PPKM Darurat Jawa - Bali berlaku, tidak ada kelompok WNA seperti di video tersebut di Bandara Soekarno-Hatta. Video tersebut juga direkam di Terminal 2 yang hanya melayani penerbangan domestik," ujar M. Holik Muardi.
Pihak Angkasa Pura II meminta kepada seluruh pihak agar mendukung penerapan PPKM Darurat Jawa-Bali dan tidak memproduksi konten hoax seperti halnya video yang beredar tersebut.
KESIMPULAN
Berdasarkan penjelasan di atas, maka dapat disimpulkan bahwa video kedatangan WNA di Bandara Soekarno-Hatta adalah tidak benar atau hoax.
Baca Juga: Hari Kedua PPKM Darurat: Pasar Kramat Jati Ramai, Warga Tak Pakai Masker Cueki Petugas
Narasi itu masuk dalam kategori konten yang menyesatkan.