Viral Dokter Cerita Kronologi Tak Lolos Penyekatan PPKM Darurat, Sampai Speechless

Senin, 05 Juli 2021 | 15:36 WIB
Viral Dokter Cerita Kronologi Tak Lolos Penyekatan PPKM Darurat, Sampai Speechless
Viral Dokter Cerita Kronologi Tak Lolos Penyekatan PPKM Darurat. (Twitter/@AdlhiTR)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Terakhir, Aldhitama juga menjelaskan tenaga kesehatan tidak hanya dokter saja yang penting. Melainkan ada perawat, farmasi, radiologi, hingga supir ambulans yang memiliki tugas sama pentingnya dalam menangani pasien Covid-19.

"Mengingat juga nakes bukan hanya dokter. Perawat, farmasi, radiologi, analis, supir ambulance, dll. Semuanya tenaga kesehatan juga. Saling sinergi. Gak bisa kurang salah satunya," pesannya.

Hingga berita ini dibuat, pengakuan dokter ini yang dicegat saat akan bertugas langsung mendapatkan lebih dari 7.700 tanda suka dan dibagikan ulang hingga 3.400 kali.

Warganet juga langsung ramai memberikan komentar dengan mendukung sang dokter. Mereka ikut memprotes tidak seharusnya penyekatan menghambat kinerja nakes dalam situasi genting saat ini.

"Seharusnya Dokter, NAKES diperbolehkan lewat. Ini jalan ditutup demi mengurangi kenaikan Covid. Dokter juga Nakes itu untuk mengobati pasien Covid dan pasien lainnya. Kalau dilarang lewat dampaknya ke pasiennya bisa wafat dll," komen warganet.

"Wah sama banget deh, tadi pagi jam 7 mobil operasional yang penumpangnya beberapa perawat juga dokter mau menuju ke smesco karena ada event vaksin. Udah nunjukin surat tugas jaga kepolisian, tetep ditolak, padahal hari Sabtu itu titik tol sudh ditutup tapi kita nunjukin surat tugas masih bisa lewat," curhat warganet.

"Caranya kurang efektif merugikan para pekerja, waktu terutama. Dampaknya pasti panjang dengan adanya penutupan akses jalan dimana-mana. Mohon untuk bapak Polda Metro segera di revisi pak dan lihat lagi realita nya," tegur warganet.

"Nahlo, ini gimana ini? Mudah-mudahan cepat ada titik temu yang terbaik untuk masalah ini. Untuk masnya terima kasih sudah menjadi garda terdepan buat mengobati pasien-pasien Covid-19, sehat terus masnya," dukung warganet.

"Emang membingungkan. Dari jauh-jauh sebelum tempat penyekatan, saya udah siapin dokumen yang menerangkan kita kerja di sektor esensial. Ternyata, ditanya juga kagak, semuanya disuruh muter atau cari jalan lain. Absurd bener," beber yang lain.

Baca Juga: Anisa Bahar Lelang Rumah Senilai Rp4 Miliar Bantu Pasien Covid-19, Netizen: Terharu Banget

"Dokter aja diblokir. Pantes aja tadi saya yang ngaku tugas di media dikacangin dan dibalas ketus. 'Puter Balik! Jakarta ditutup!'," tambah warganet.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI