1. Utamakan Membuat Anggaran Belanja
Sebelum menggunakan uang untuk hal-hal yang kurang perlu, mari buat anggaran belanja dulu. Anggaran ini berisi daftar kebutuhanmu setiap bulan. Bukan hanya kebutuhan pokok, tetapi juga kebutuhan sekunder dan tersier, misalnya saja belanja, perawatan ke salon, hingga skincare yang digunakan setiap hari.
Dalam hal ini, kamu harus mampu mengalokasikan gaji per kebutuhan. Tujuannya agar biaya real atau aslinya tidak melebihi budget yang kamu anggarkan. Kalau misalnya melebihi budget, mau tidak mau kamu harus tunda pemenuhannya terlebih dahulu. Tapi ini hanya berlaku untuk kebutuhan sekunder dan tersier ya, bukan untuk kebutuhan pokok. Kebutuhan pokok harus selalu diutamakan.
2. Bayar Apa yang Menjadi Kewajibanmu
Biaya listrik, air, internet, pulsa, dan biaya lain yang menjadi kewajibanmu, pembayarannya tolong didahulukan ya! Cara ini cukup membantu untuk menghindari yang namanya "uang terlanjur terpakai" . Selain itu, cara ini juga ampuh untuk mengurangi terjadinya penumpukan tagihan pada bulan mendatang, sehingga kondisi keuanganmu tetap stabil.
Ketika semua kewajibanmu beres, maka kamu bisa beralih untuk memenuhi kebutuhan lain yang menurutmu tak kalah penting. Dengan begini, kamu bisa bernapas lega setiap bulan meskipun gajimu cuma pas-pasan.
3. Tentukan Persentase Gaji yang Ingin Ditabung
Dalam pembuatan anggaran bulanan, kamu harus mengikutkan berapa persentase gaji yang ingin ditabung. Idealnya, uang yang disisihkan berada dalam kisaran angka 20-30% per bulan. Jika kamu merasa angka ini tidak memberatkanmu secara finansial, maka kamu bisa menabung pada kisaran angka ini. Tetapi kalau dirasa memberatkan, menabung 10% dari gaji saja juga sudah cukup, kok.
Intinya, menabung harus dilakukan secara konsisten, agar grafik kenaikan tabungan meningkat setiap bulan. Apabila jumlahnya sudah mencapai target yang diinginkan, maka kelak kamu bisa memakainya untuk membeli aset sebagai investasi, seperti rumah atau tanah.
Baca Juga: Penghapusan Isi Artikel Viral tentang Kisah Asmara Dua Sejoli
4. Hindari Keluyuran Setelah Pulang Kerja