Presiden Mali Diserang Saat Salat Idul Adha di Masjid, Ada Darah Berceceran

Bangun Santoso Suara.Com
Rabu, 21 Juli 2021 | 07:18 WIB
Presiden Mali Diserang Saat Salat Idul Adha di Masjid, Ada Darah Berceceran
Presiden Mali Assimi Goita diserang saat salat Idul Adha di masjid. (Foto: AFP)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Insiden penyerangan menyasar Presiden Mali sementara, Assimi Goita pada Selasa (20/7/2021) waktu setempat. Sang presiden diserang hendak ditikam usai melaksanakan salat Idul Adha berjamaah di masjid agung yang terletak di daerah Bamoko.

Beruntung, sang presiden selamat dari insiden serangan itu.

Seorang pelaku penyerangan tiba-tiba berlari mendekati Goita yang saat itu hendak keluar dari dalam masjid untuk melihat prosesi penyembelihan hewan kurban.

"Percobaan penikaman terhadap Presiden Transisi, Kolonel Assimi Goita di Masjid Agung Bamako. Penyerang segera ditangkap oleh aparat keamanan yang ketat. Investigasi sedang berlangsung," ujar pihak kepresidenan Mali dalam sebuah pernyataan yang diposting di akun Twitter resminya sebagaimana dilansir dari CNN, Rabu (21/7/2021).

Pernyataan Presiden Mali

Presiden Mali Assimi Goita diserang saat salat Idul Adha di masjid. (Foto: AFP)
Presiden Mali Assimi Goita diserang saat salat Idul Adha di masjid. (Foto: AFP)

Sementara France24 melaporkan, Presiden Goita dalam kondisi baik-baik saja usai insiden penyerangan terjadi.

"Itu bagian dari menjadi seorang pemimpin, selalu ada ketidakpuasan," kata Goïta dalam sebuah pernyataan yang disiarkan di saluran negara ORTM.

"Ada orang yang sewaktu-waktu mungkin ingin mencoba hal-hal yang menyebabkan ketidakstabilan" sambungnya.

Kronologi Kejadian

Baca Juga: Presiden Sementara Mali Ditahan Militer, PBB hingga AS Langsung Mengecam

Presiden Mali Assimi Goita diserang saat salat Idul Adha di masjid. (Foto: AFP)
Presiden Mali Assimi Goita diserang saat salat Idul Adha di masjid. (Foto: AFP)

Masih menurut France24, seorang jurnalis AFP yang menyaksikan serangan itu mengatakan, penyerang tiba-tiba berlari menerjang Goïta, yang dengan cepat dibawa pergi oleh pasukan pengawal presiden.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI