Daripada Genit di Medsos, Mahfud MD Diminta Tertibkan BuzzeRp Istana Tukang Gaduh

Selasa, 27 Juli 2021 | 10:37 WIB
Daripada Genit di Medsos, Mahfud MD Diminta Tertibkan BuzzeRp Istana Tukang Gaduh
Menko Polhukam Mahfud MD saat menjelaskan Kepres Kasus BLBI. (Dok Kemenko Polhukam)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Mahfud, dalam cuitan tersebut, menceritakan, profesor kedokteran sepuh tersebut rela mengorbankan dirinya bagi keselamatan dokter muda dari infeksi virus tersebut.

Sebelum wafat, Mahfud menuturkan, profesor itu meminta dokter muda yang juga dirawat menggunakan satu satunya oksigen yang masih tersisa. Alasannya, dirinya sudah terlalu tua untuk mengabdi kepada masyarakat.

"Mengharukan. Ada seorang kaya raya di Jatim meninggal ketika sedang menunggu antrean penanganan. Ada juga profesor kedokteran senior menyerahkan kesempatan kepada yuniornya untuk menggunakan satu-satunya oksigen yang tersisa ketika keduanya sama-sama terserang Covid. Sang profesor kemudian wafat," cuit Mahfud MD seperti dikutip Suara.com.

Mahfud melanjutkan, "Sebelum wafat, profesor itu bilang kepada yuniornya, 'Kamu muda, masih punya kesempatan lama untuk mengabdi. Pakailah oksigen itu”. Itu cerita haru."

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI