Suara.com - Peneliti Forum Masyarakat Peduli Parlemen Indonesia (Formappi) Lucius Karus menduga bahwa pemberian fasilitas hotel berbintang untuk isolasi mandiri anggota DPR, merupakan inisiatif murni dari Sekretaris Jenderal DPR Indra Iskandar.
Lucius mengatakan fasilitas isoman itu sebagai bentuk pelayanan yang diberikan Sekjen Indra kepada para Dewan. Hal itu kemudian disangkutpautkan dengan isu rangkap jabatan Indra sebagai komisaris di BUMN.
"Jadi dengan menyediakan fasilitas khusus unik isolasi mandiri, sekjen akan terlihat peduli dengan anggota DPR. Sehingga tak ikut-ikut mempersiapkan rangkap jabatan yang diembannya sebagai sekjen sekaligus komisaris," kata Lucius kepada wartawan, Rabu (28/7/2021).
Menurut Lucius sebagai Sekjen DPR, Indra hanya berpikir bagaimana melayani anggota DPR agar mereka merasa senang.
"Makin senang dan happy. Toh posisi sekjen tak tergantung pada seberapa publik percaya padanya. Jabatan sekjen justru tergantung pada seberapa anggota DPR yang dilayani merasa terlayani dengan baik dan mewah," ujar Lucius.
Karena itu dikatakan Lucius kembali menegaskan kebijakan kontroversial DPR yang dibikin Kesekjenan bisa dimaksudkan sebagai upaya tutup mulut dari Sekjen.
"Agar kesalahan apapun yang dibuatnya tak harus berujung kemarahan dari DPR," ujar Lucius.
![Peneliti Forum Masyarakat Peduli Parlemen Indonesia (Formappi) Lucius Karus. [Suara.com/Stephanus Aranditio]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2019/07/05/60454-peneliti-formappi-lucius-karus.jpg)
Diketahui sebelumnya, Sekretaris Jenderal DPR RI Indra Iskandar dikabarkan ditunjuk dan dilantik menjadi Komisaris PT Biro Klasifikasi Indonesia (BKI) Persero. Informasi itu pun mendapat sorotan, sebab dengan menjadi komisaris Indra otomatis akan rangkap jabatan.
Menanggapi informasi mengenai pelantikan dirinya sebagai komisari BKI, Indra tidak menegaskan. Ia berujar belum menerima surat apapun menyoal penunjukannya sebagai komisaris.
Baca Juga: Diprotes Tetangga, Anggota DPR Kini Dapat Fasilitas Isolasi Mandiri di Hotel Berbintang
"Intinya saya belum terima surat apapun ya," kata Indra dikonfirmasi, Senin (19/7/2021).