Tanggapi Doa SBY untuk Pemerintah, PKB: Yang Tak Mau Didoakan Bentuk Kesombongan

Kamis, 29 Juli 2021 | 10:28 WIB
Tanggapi Doa SBY untuk Pemerintah, PKB: Yang Tak Mau Didoakan Bentuk Kesombongan
Wakil Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Jazilul Fawaid. [Suara.com/Dian Rosmala]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Wakil Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Jazilul Fawaid turut mengomentari doa yang disampaikan Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dalam cuitannya di Twitter. PKB bersyukur SBY turut mendoakan pemerintah.

Jazilul mengingatkan, jika orang yang tidak mau didoakan justru merupakan bentuk kesombongan.

"Alhamdullah Pak SBY berdoa untuk pemerintah. Orang tidak mau berdoa dan didoakan itu bentuk kesombongan, tidak selaras dengan negara yang berdasar ketuhanan," kata Jazilul saat dihubungi Suara.com, Kamis (29/7/2021).

Pria yang akrab disapa Gus Jazil ini meminta semua pihak berpikir positif dalam melihat doa yang dipanjatkan SBY untuk penanganan pandemi.

"Kita harus positif thinking. Itu doa yang baik dari Pak SBY tinggal dijawab amin ya rabbal alamin. Gak usah berfikir macem-macem," tuturnya.

Lebih lanjut, Gus Jazil mengatakan, memang kekinian pemerintah perlu diberikan doa dalam menangani pandemi covid. Menurutnya, perlu banyak dukungan.

"Hemat kami, saat ini pemerintah membutuhkan banyak doa, dukungan dan dari berbagai pihak agar dapat mengatasi pandemi," tandasnya.

Cuitan SBY

Sebelumnya, Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono atau SBY menyampaikan doa dalam cuitannya di Twitter, Rabu (28/7/2021). SBY bahkan memohon agar pemerintah dan masyarakat diberikan bimbingan atasi pandemi Covid-19.

Baca Juga: Bahas Kritikan SBY, Demokrat ke Luhut: Jangan Ungkit Masa Lalu, Sekarang Sudah 2021!

Dilihat Suara.com, cuitan SBY tersebut diawali dengan memohon kemurahan hati Tuhan. Ia meminta agar negara dan rakyatnya diberikan keselamatan.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI