Dwi mengatakan mereka terdiri atas dua orang pihak panitia, kepala puskesmas penjaringan, satu anggota tim medis, satu vaksinator dan warga yang diduga mendapat suntikan kosong. Mereka dimintai klarifikasi di Markas Polres Metro Jakarta Utara secara bergantian sejak Senin pagi.
Adapun terduga korban, kata dia, baru dimintai klarifikasinya pada Senin sore. [Antara]