Suara.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) melakukan video conference dengan peserta vaksinasi hingga tim vaksinator saat meninjau kegiatan vaksinasi di SMA Negeri 2 Kota Bandar Lampung, Kamis (2/9/2021).
Jokowi pun berbincang melalui video conference dengan tim vaksinator RSUD Jenderal Ahmad Yani Lampung.
Salah satu tim vaksinator RSUD Jenderal Ahmad Yani Lampung mengatakan, pihaknya melakukan vaksinasi sebanyak 100 orang dari Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Metro.
"Kami dari tim vaksinator RSUD Jenderal Ahmad Yani alhamdulillah ini dilakukan kegiatan vaksinasi sejumlah 100 orang dari IAIN Metro," ujar salah satu vaksinator kepada Jokowi dari video yang diunggah di Youtube Sekretariat Presiden, Kamis (2/9/2021).
Mendengar hal tersebut, Jokowi menanyakan alasan penyuntikan vaksin hanya diberikan kepada 100 orang.
"Kenapa hanya 100 (orang yang divaksin), kenapa nggak 1.000 (orang)," tanya Jokowi ada kepada vaksinator.
Vaksinator tersebut menjawab bahwa vaksinasi di RSUD dilakukan setiap hari dan akan terus ditingkatkan.
Adapun jumlahnya kata tim vaksinator, dirinya hanya ditugaskan untuk menyuntik 100 orang.
"Iya pak setiap hari pak insyaAllah kami selalu melakukan kegiatan vaksinasi, besok juga ada pak insyaAllah. Kemarin mendapatkan informasinya ditugaskan sejumlah 100 orang. Siap pak insyaAllah besok (ditingkatkan)," kata sang vaksinator.
Baca Juga: Dialog dengan Jokowi, Petugas Puskesmas Satelit Bandar Lampung Curhat Hal Ini
Mantan Gubernur DKI itu kembali bertanya perihal stok vaksin di RSUD Ahmad Yani.
"Vaksinnya cukup?" tanya Jokowi lagi.
"Cukup pak alhamdulillah banget pak tersedia cukup," jawab vaksinator.
Jokowi pun meminta agar stok vaksin tersebut segera dihabiskan.
"Kalau banyak segera dihabiskan saja. Kalau banyak segera habiskan minta lagi dihabiskan segera," ucap Jokowi.
Sementara itu, salah satu perwakilan dari Lapas Wanita Lampung, Yuyun menyampaikan rasa terima kasih karena lapas menjadi salah satu perhatian Presiden untuk mendapatkan vaksin Covid-19.