Suara.com - Tim Satuan Tugas Komisi Pemberantasan Korupsi (Satgas KPK) menyita sejumlah dokumen dan barang bukti elektronik dalam penggeledahan kasus jual beli jabatan kepala desa (kades) di Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur.
Plt Juru Bicara KPK Ali Fikri mengemukakan, tim menemukan sejumlah dokumen.
"Dari kegiatan tersebut tim penyidik menemukan dan mengamankan bukti, diantaranya berupa berbagai dokumen dan barang elektronik," katanya saat dikonfirmasi, Senin (6/9/2021).
Penggeledahan tersebut dilakukan di beberapa lokasi, yakni di Jalan Imam Bonjol dan Jalan Abdurahman Wahid, Kabupaten Probolinggo pada Minggu (5/9/2021).
Penggeledahan dilakukan tim satgas KPK di kediaman pihak-pihak yang mengetahui perkara.
"Rumah kediaman dari pihak-pihak yang terkait dengan perkara ini," ucapnya.
Barang bukti yang disita, kata Ali, selanjutnya akan dianalisis dan disita untuk nantinya dibuka dalam persidangan.
"Selanjutnya akan dilakukan pengecekan dan keterkaitan bukti-bukti tersebut dengan perkara ini dan segera dilakukan penyitaan untuk melengkapi berkas perkara para Tersangka," katanya.
Sebelumnya, KPK telah menetapkan 22 tersangka dalam kasus jual beli jabatan kades di Probolinggo.
Baca Juga: Maklumat MUI Usai OTT Bupati Probolinggo dan Suami
Adapun lima tersangka diangkap dalam operasi tangkap tangan (OTT) mereka yakni, Bupati Probolinggo Puput Tantriana Sari serta Hasan Aminudin anggota DPR RI. Kemudian Doddy Kurniawan ASN Camat Camat Krejengan; Muhamad Ridwan ASN Camat Paiton; dan Sumarto, ASN Pejabat Kades Karangren.