Suara.com - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menjadi salah satu tergugat yang diputuskan bersalah oleh majelis hakim di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat soal kasus polusi udara. Namun, sebelum dijatuhi putusan, Anies mengklaim sudah melakukan sejumlah hal.
Anies mengatakan, dalam rangka percepatan pelaksanaan pengendalian kualitas udara di Jakarta, diperlukan pendekatan multisektor. Tujuannya untuk memperketat pengendalian sumber pencemaran udara, mendorong peralihan gaya hidup masyarakat, dan mengoptimalisasi fungsi penghijauan.
Selama menjabat, beberapa upaya telah dilakukan. Misalnya mengeluarkan Instruksi Gubernur Nomor 66/ 2019 tentang Pengendalian Kualitas Udara.
"Sebagai quick wins untuk menyelesaikan masalah pencemaran udara. Bahkan sebelum proses sidang dimulai," ujar Anies dalam keterangan tertulis, Jumat (17/9/2021).
Salah satu poin dalam Ingub Nomor 66/2019 adalah Pemprov DKI Jakarta ingin memastikan tidak ada angkutan umum yang berusia di atas 10 tahun dan tidak lulus uji emisi beroperasi di jalan. Lalu ada juga upaya penyelesaian peremajaan seluruh angkutan umum melalui program Jak Lingko pada 2020.
Anies mengklaim, senak diberlakukannya Ingub tersebut, perbaikan kualitas udara di Ibu Kota mulai dirasakan. Selain itu, upaya lain untuk percepatan penanganan pencemaran udara di Ibu Kota, adalah dengan mendorong partisipasi warga dalam pengendalian kualitas udara melalui perluasan kebijakan ganjil genap.
"Kemudian juga mendorong peralihan ke moda transportasi umum dan meningkatkan kenyamanan berjalan kaki melalui percepatan pembangunan fasilitas pejalan kaki di ruas jalan protokol, arteri, dan penghubung ke angkutan umum massal pada 2020," pungkasnya.
Jokowi hingga Anies Divonis Bersalah
Sebelumnya, majelis Hakim Pengadilan Negeri Jakarta Pusat memutuskan negara Republik Indonesia yang diwakili oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) hingga Gubernur Anies melakukan perbuatan melawan hukum yang mengakibatkan kerusakan dan pencemaran lingkungan yaitu polusi udara.
Baca Juga: Kenang Setahun Wafatnya Sekda Saefullah, Anies Ganti Nama GOR Rorotan
"Mengadili, mengabulkan gugatan para penggugat untuk sebagian. Menyatakan tergugat I, tergugat II, tergugat III, tergugat IV, dan tergugat V telah melakukan perbuatan melawan hukum," kata ketua majelis hakim Saifuddin Zuhri, di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Kamis.