Viral Detik-detik Gagalnya Evakuasi Mbah Maridjan saat Merapi Erupsi, Publik Merinding

Rabu, 29 September 2021 | 09:51 WIB
Viral Detik-detik Gagalnya Evakuasi Mbah Maridjan saat Merapi Erupsi, Publik Merinding
Viral Detik-detik Gagalnya Evakuasi Mbah Maridjan Saat Merapi Meletus. (TikTok)

Suara.com - Beredar video detik-detik upaya evakuasi Mas Penemu Surakso Hargo atau Mbah Maridjan saat Gunung Merapi erupsi tahun 2010. Sayang, upaya evakuasi itu berakhir gagal dan meninggalkan kisah tak terduga lainnya.

Video proses evakuasi itu dibagikan oleh akun TikTok @danak777. Hingga berita ini dipublikasikan, video sedikitnya telah disaksikan 4,9 juta kali dan mendapatkan 300 ribu tanda suka.

"Detik-detik gagalnya evakuasi Mbah Maridjan saat Merapi Meletus," tulis akun ini sebagai keterangan TikTok seperti dikutip Suara.com, Rabu (29/9/2021).

Dalam video, sejumlah relawan mengendarai mobil untuk melakukan evakuasi di tempat Mbah Maridjan tinggal. Mereka menerobos hujan abu yang menghalangi jarak pandang di malam hari, sekitar pukul 18.35 WIB.

Namun, mereka gagal melakukan evakuasi kepada Mbah Maridjan. Hal ini lantaran sang juru kunci Merapi itu tetap ingin bertahan di tempat.

Para relawan kemudian berusaha mengevakuasi warga sekitar yang belum pergi. Mereka menemukan 6 warga sedang berkumpul dan duduk bersama di depan rumah Mbah Maridjan.

Viral Detik-detik Gagalnya Evakuasi Mbah Maridjan Saat Merapi Meletus. (TikTok)
Viral Detik-detik Gagalnya Evakuasi Mbah Maridjan Saat Merapi Meletus. (TikTok)

"Gagal mengevakuasi Mbah Maridjan, kami pun mencoba mengevakuasi sekitar 6 warga yang bertahan di sebuah rumah depan kediaman Mbah Maridjan."

Keenam warga itu sendiri terdiri dari pria paruh baya dan lanjut usia. Mereka asyik bercengkerama di depan rumah meski situasi sudah gawat.

Warga tersebut rupanya ikut mengikuti teladan dari Mbah Maridjan. Mereka semua menolak untuk dievakuasi oleh para relawan, hanya 10 menit sebelum tersapu awan panas.

Baca Juga: Ditangkap Polisi, Ini Motif Penghina Brimob Gugur di Papua

"Namun, keenam warga tersebut juga menolak untuk dievakuasi."

Para relawan pun akhirnya pergi tanpa membawa Mbah Maridjan dan para warga itu. Sekitar pukul 18.45 WIB, awan panas dari Merapu menyapu bersih kawasan tersebut.

"18.45 WIB. Kinahrejo tersapu awan panas."

Keesokan harinya, keenam warga yang memilih bertahan itu ditemukan meninggal karena awan panas. Mereka meninggal bersama dengan Mbah Maridjan sampai seorang relawan dan jurnalis lainnya.

"Paginya, keenam warga Kinahrejo tersebut ditemukan tewas tersapu awan panas erupsi Merapi, 26 Oktober 2010 bersama sang juru kunci Merapi, Mbah Maridjan, relawan PMI Tutur Prijono, dan seorang jurnalis online Yuniawan Wahyu Nugroho."

Viral Detik-detik Gagalnya Evakuasi Mbah Maridjan Saat Merapi Meletus. (TikTok)
Viral Detik-detik Gagalnya Evakuasi Mbah Maridjan Saat Merapi Meletus. (TikTok)

Akun ini juga menjelaskan kematian Mbah Maridjan karena menanggung sumpah suci untuk menjaga Gunung Merapi. Sumpah itu sudah diucapkannya di bawah sang pemberi tugas, Sultan Hamengkubuwono IX.

Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI