Klarifikasi Humas Polres Lutim Cap Laporan Pemerkosaan 3 Anak Hoaks, Warganet Makin Geram

Kamis, 07 Oktober 2021 | 17:30 WIB
Klarifikasi Humas Polres Lutim Cap Laporan Pemerkosaan 3 Anak Hoaks, Warganet Makin Geram
Klarifikasi Humas Polres Luwu Timur (instagram.com/humasreslutim/)

"Tolong usut tuntas kasus pemerkosaan 3 anak di bawah umur yang notabene pelakunya adalah bapaknya sendiri," komentar warganet.

"Mengerikan, apa gunanya ada kebebasan pers kalo masih ditekan dengan cap hoaks," tambah warganet lain. 

"Stop hoaks dan pembalikan fakta. Ayo jujur dan pakai nuranimu pak," imbuh warganet lain. 

"Lah kalau memang beritanya hoaks kenapa ga langsung buat pers di ikutkan dengan hasil bukti pemeriksaan yang telah dilakukan oleh pihak kepolisian kalau hanya pernyataan lewat media sosial mah semua orang bisa," timpal warganet lain. 

Ibu Korban Tak Berhenti

Bukan saja tidak mendapatkan keadilan, Lydia bahkan dituding punya motif dendam melaporkan mantan suaminya. 

Ia juga diserang sebagai orang yang mengalami gangguan kejiwaan. Serangan ini diduga dipakai untuk mendelegitimasi laporannya dan segala bukti yang ia kumpulkan sendirian demi mendukung upayanya mencari keadilan.

Meski laporan tak mendapatkan tanggapan baik dari Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak Luwu Timur dan Polres Luwu Timur.  

Lydia melanjutkan perjalanan perjuangannya ke Makassar, bertemu LBH Makassar yang segera menyurati banyak lembaga agar kasus diinvestigasi lagi. Komnas Perempuan pun merespons, memberi rekomendasi agar kasus dibuka lagi.

Baca Juga: Viral Laporan Kejahatan Seksual Terhadap 3 Anak di Luwu Timur, Polisi: Tidak Ada Bukti

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI