"Ada efek ke depan yang bisa dicek secara medis ngga dok? Maklum yang namanya saraf kadang ngaconya baru ketahuan di masa depan," ujar warganet lain.
"Itu bantingnya di lantai keras seperti itu lho... ihhh.. sakit. Efek jangka panjangnya tuh dipikirkan," komentar salah satu warganet.
"Teman akrabku delu seperti ini, cuma gegara main bola jatuh kebelakang gini, saraf tulang belakangnya kena, dan jalannya bungkuk sampe 14 tahunan, sampai akhirnya bisa sembuh," tulis warganet lain.
Peristiwa terjadi saat unjuk rasa
Sebelumnya, seorang polisi memiting dan membanting mahasiswa yang tengah melakukan aksi unjuk rasa memperingati hari ulang tahun ke-389 Kabupeten Tangerang. Peristiwa ini terekam kamera hingga videonya viral di media sosial.
Dalam video yang tersebar terlihat anggota polisi tersebut awalnya memiting bagian leher mahasiswa.
Selanjutnya pelaku membanting korban hingga terkapar. Bahkan, korban sempat terlihat kejang-kejang akibat aksi kekerasan anggota polisi tersebut.
Dikonfirmasi terkait peristiwa ini, Kapolres Tangerang Kabupaten Kombes Wahyu Sri Bintoro mengklaim akan memberi sanksi tegas terhadap anggota apabila terbukti melakukan tindak kekerasan.
"Kalau masih ada berarti oknum anggota tersebut akan saya tindak tegas," kata Wahyu saat dikonfirmasi, Rabu (13/10/2021).
Baca Juga: Pedagang Seblak Cerita Dapat Pembeli Nyeleneh, Cara Pesannya Bikin Ngakak
Wahyu mengklaim dirinya telah mewanti-wanti anggota untuk tidak menggunakan kekerasan dalam rangka mengamankan jalannya aksi. Peringatan itu disampaikannya saat apel pengamanan pasukan pagi tadi.
"Dalam apel pengamanan pasukan, saya sudah jelas dan tegas tidak ada kekerasan," katanya.