Direktur bidang penyakit menular di Rumah Sakit Mater di Brisbane, Paul Griffin, mengatakan pihak berwenang harus mempertimbangkan apakah masalah pencampuran vaksin ini bisa disetujui.
"Sudah ada beberapa percobaan klinis," katanya.
Badan di Australia yang merekomendasikan penggunaan obat-obatan, ATAGI, mengatakan halterbaik saat ini adalah menggunakan dua dosis vaksin dari merek yang sama.
"Data mengenai campuran vaksin mulai muncul, namun penelitian lebih banyak dan lebih lama masih diperlukan untuk mengetahui keamanan cara tersebut," kata seorang juru bicara ATAGI.
"Mereka yang tidak memenuhi persyaratan sebagaidivaksinasi penuhtetap bisa melakukan perjalanan, namun masuk dalam kategori belum divaksinasi.
Artikel ini diproduksi oleh Sastra Wijaya dariABC News