Di sisi lain, Cina telah membantah uji coba yang mereka lakukan bukanlah untuk keperluan senjata, tapi untuk menguji sebuah pesawat ruang angkasa.
Ancaman stabilitas di kawasan?
Juru bicara Pentagon John Kirby pada Rabu (27/10) menolak untuk mengonfirmasi tes senjata hipersonik yang dilakukan Cina tersebut.
Ia hanya mengatakan, setiap perkembangan besar yang muncul dari kemampuan militer Cina, "tidak banyak membantu mengurangi ketegangan di Kawasan dan sekitarnya.”
Ketegangan antara Washington dan Beijing memang meningkat dalam beberapa tahun terakhir.
AS menilai Cina terlalu ambisius memperluas pengaruhnya di Pasifik yang pada akhirnya membuat sekutu utama AS di kawasan terganggu.
Selain Cina, beberapa negara lainnya seperti AS, Rusia, dan Korea Utara juga sejatinya telah menguji teknologi hipersonik.
Namun, pengujian yang dilakukan oleh Cina awal tahun ini disebut memiliki jangkauan yang lebih jauh. gtp/as (AP, AFP, Reuters)

Baca Juga: Korea Utara Berhasil Uji Coba Rudal Hipersonik Pertama