Suara.com - Ketika mendengar berita bahagia dari orang lain atau saat mengabarkan kabar gembira, tentu Anda pernah mendengar seseorang mengatakan 'barakallah'. Nah, barakallah artinya apa?
Simak penjelasan dalam artikel ini yang akan mengulas tentang arti kata barakallah, ucapan balasan barakallah, hingga waktu penggunaan barakallah yang tepat.
Kata 'barakallah' terdiri dari dua kata yakni “baaraka ()” yang berarti berkah, manfaat, serta kebaikan, dan kata “Allah ()” yang bermakna Allah Ta'ala. Sehingga dapat disimpulkan bahwa makna barakallah adalah 'semoga Allah memberkahi'.
Dalam hal penulisan, jika ditinjau dari tulisan Arab, barakallah mengandung huruf ba' yang dibaca panjang sehingga penulisan lainnya seharusnya menjadi 'baarakallah'.
Sementara itu, Anda pasti juga pernah mendengar seseorang mengatakan barakallah fiikum yang artinnya 'kepadamu' sehingga baarakallah fiikum berarti 'semoga Allah memberkahimu'.
Ucapan barakallahu fiikum ini diriwayatkan dari Imam An-Nasai'i bahwa Nabi Muhammad SAW mengajarkan umat Islam untuk mengucapkan barakallahu fiikum, seperti yang tertuang dalam Aisyah RA sebagai berikut:
“Aku menghadiahkan seekor domba kepada Rasulullah SAW. Maka Beliau memerintahkan, ‘Bagi dua-lah domba tersebut (untuk disedekahkan)’. (Maka pembantu beliau pun mengirimkan daging domba tersebut,) Dan telah menjadi suatu kebiasaan bagi Bunda Aisyah RA jika pembantunya telah pulang dari melakukan hal yang semisal itu, maka ia akan menanyakan, ‘Apa yang mereka katakan (setelah kita beri)?’ Pelayanannya menjawab, ‘Baarakallaah Fiikum (semoga Allah memberkahi kalian)’. Maka Aisyah pun mengatakan, ‘Wa Fiihim Baarakallaah (semoga Allah juga memberkahi mereka)’, kita telah membalas do’a mereka dengan do’a yang semisal dan tetap bagi kita pahala atas perbuatan baik yang telah kita lakukan (memberi hadiah daging domba).”
Balasan dari Ucapan Baarakallah
Baca Juga: 3 Jalan Pasti Selamat Dunia Akhirat, Ini Kata Ustadz Abdul Somad
Ketika mengucapkan baarakallah fiik atau baarakallah lak merupakan sebuah doa yang dilontarkan orang lain untuk seseorang, sehingga ketika Anda mendengarnya maka senantiasa membalasnya dengan 'Amiin' atau 'Aamiin ya Rabbal Alamiin'.