Diam-diam Memperhatikan: Sabrang Letto Akhirnya Bicara Soal Wajah 'Bengep' Jokowi

Selasa, 29 Juli 2025 | 07:37 WIB
Diam-diam Memperhatikan: Sabrang Letto Akhirnya Bicara Soal Wajah 'Bengep' Jokowi
Sabrang Mowo Damar Panuluh atau Sabrang Letto dalam sebuah perbincangan di kanal YouTube Hendri Satrio Official.

Suara.com - Sebuah pengamatan tajam dari musisi sekaligus budayawan, Sabrang Mowo Damar Panuluh, sukses memantik diskursus panas di ruang publik.

Dalam sebuah perbincangan di kanal YouTube Hendri Satrio Official, vokalis band Letto itu menyoroti perubahan fisik pada wajah Presiden Joko Widodo (Jokowi), sebuah topik sensitif yang kerap menjadi bahan perbincangan bisik-bisik namun jarang diutarakan secara terbuka.

Pernyataan Sabrang, yang dikenal dengan analisisnya yang mendalam dan kerap melampaui permukaan, langsung menjadi sorotan. Ia secara gamblang mengutarakan apa yang mungkin dirasakan oleh sebagian masyarakat saat melihat penampilan Presiden di media.

"Saya melihat dari media massa dan sosial media bahwa wajah Pak Jokowi terlihat agak 'bengep' (bengkak)," ujar Sabrang, dalam kutipan yang viral dari podcast tersebut.

Penggunaan kata 'bengep' yang lugas sontak memberikan bobot lebih pada pengamatannya. Ini bukan sekadar komentar biasa, melainkan sebuah observasi yang menyentuh langsung figur sentral kekuasaan di Indonesia.

Meskipun melontarkan pengamatan yang provokatif, Sabrang dengan cepat memberikan konteks dan batasan. Ia menegaskan bahwa observasinya tidak didasari niat untuk berspekulasi liar.

"Tapi saya tidak tahu penyebabnya dan menganggap perubahan wajah manusia adalah hal wajar tergantung kondisi badan," lanjutnya, menunjukkan sikap yang berimbang.

Lebih jauh, ia membentengi pandangannya dengan prinsip spiritual yang dipegangnya, menjauhkan diri dari ranah gosip politik.

"Dunia spiritual tidak mendorong untuk membicarakan atau menggosipkan orang lain," tegas Sabrang.

Baca Juga: CEK FAKTA: Hotman Paris Salahkan Jokowi soal Kasus Korupsi Tom Lembong?

Presiden ke-7 RI Joko Widodo bersama rekannya saat reuni di Kehutanan UGM, Sabtu (26/7/2025). [Suara.com/Hiskia]
Presiden ke-7 RI Joko Widodo bersama rekannya saat reuni di Kehutanan UGM, Sabtu (26/7/2025). [Suara.com/Hiskia]

Simbolisme Politik di Balik Wajah Seorang Pemimpin

Meski Sabrang telah memberikan disclaimer, pernyataannya telanjur membuka kotak pandora interpretasi politik. Di tengah dinamika kekuasaan yang kian memanas menjelang akhir masa jabatan, setiap detail mengenai pemimpin negara menjadi bahan analisis.

Perubahan fisik seorang presiden, dalam lanskap politik, seringkali dibaca lebih dari sekadar urusan medis atau kelelahan.

Bagi sebagian kalangan, wajah seorang pemimpin adalah cerminan dari beban dan tekanan yang diembannya.

Istilah 'bengep' yang dilontarkan Sabrang dapat dengan mudah dimaknai sebagai metafora dari akumulasi tekanan politik, manuver-manuver berat, serta beban untuk menjaga warisan (legacy) di tengah berbagai tantangan.

Kondisi fisik presiden menjadi semacam kanvas, di mana publik memproyeksikan persepsi mereka tentang kondisi negara dan pemerintahan.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI