Bukan Edi Sound, Inilah Penemu Sebenarnya Fenomena Sound Horeg

Eko Faizin Suara.Com
Selasa, 29 Juli 2025 | 06:34 WIB
Bukan Edi Sound, Inilah Penemu Sebenarnya Fenomena Sound Horeg
Bukan Edi Sound, Inilah Penemu Sebenarnya Fenomena Sound Horeg [Facebook Karnaval Sound]

Suara.com - Sosok Edi Sound atau Memed Potensio belakangan menjadi sorotan seiring dengan pro kontra fenomena sound horeg yang mengguncang jagat sebagai hiburan rakyat.

Dengan ekspresi datarnya yang khas saat mengendalikan mixer audio, ia dijuluki "Thomas Alva Edisound," seolah-olah dialah penemu tunggal dari fenomena sound horeg.

Istilah horeg sendiri berasal dari bahasa Jawa yang berarti "bergerak tidak beraturan" atau "bergoyang hebat," menggambarkan efek yang ditimbulkan oleh dentuman bass raksasa ini.

Lantas benarkah Edi Sound adalah satu-satunya penemu sound horeg?

Meskipun Edi dan grupnya, Brewog Audio, adalah pemain besar yang mempopulerkan tren ini, akar dari sound horeg jauh lebih dalam dan komunal.

Julukan "penemu" yang disematkan kepada Edi Sound hanya untuk lucu-lucuan dan merupakan bentuk pengakuan atas perannya dalam mempopulerkan sound horeg.

Edi, yang tergabung dalam Brewog Audio asal Jawa Timur, adalah seorang operator sekaligus pengusaha penyewaan sound system yang viral berkat gaya ikoniknya.

Brewog Audio, bersama Memed, memang menjadi salah satu pelopor yang mengembangkan konfigurasi audio dengan dentuman bass super rendah hingga mampu menggetarkan dada penonton dan lingkungan sekitar.

Mereka adalah inovator dan popularisator utama, namun bukan pencipta tunggal dari nol.

Baca Juga: Mengintip Kerajaan Bisnis Edi Sound Horeg: 3 Mesin Uang Sang Raja Sound

Faktanya, tidak ada satu orang pun yang secara resmi diakui sebagai penemu sound horeg.

Fenomena ini lahir secara organik dari rahim komunitas-komunitas audio lokal di berbagai daerah di Jawa Timur, seperti Malang, Blitar, Jember, dan Banyuwangi, sejak awal tahun 2010-an.

Para teknisi audio lokal inilah "penemu" yang sebenarnya.

Mereka bereksperimen dengan merakit sendiri (do-it-yourself/DIY) amplifier, speaker, dan subwoofer untuk menciptakan sistem suara yang murah meriah namun memiliki kekuatan yang luar biasa.

Tujuannya sederhana yakni menciptakan sensasi audio yang tidak hanya didengar, tetapi juga bisa "dirasakan" getarannya.

Jauh sebelum viral, penggunaan sound system bertenaga sudah menjadi bagian dari hiburan rakyat sejak era 2000-an, misalnya untuk acara selawatan.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI