Kisah Gus Dur 'Digodain' Sosok Ini Ketika Ziarah di Guluk Guluk

Jum'at, 26 November 2021 | 11:52 WIB
Kisah Gus Dur 'Digodain' Sosok Ini Ketika Ziarah di Guluk Guluk
Presiden keempat RI Abdurrahman Wahid atau Gus Dur . [Jabar.NU.or.id]

Suara.com - Sosok Presiden Republik Indonesia ke-4, Abdurrahman Wahid atau Gus Dur semasa hidup masih meninggalkan banyak cerita. Salah satu kisah yang dikenang adalah momen Gus Dur "digoda" setiap berziarah.

Cerita ini dibagikan oleh akun Twitter @SejarahUlama. Akun ini mengungkap salah satu momen lucu Gus Dur semasa hidup setiap berkunjung ke Pondok Pesantren (Ponpes) Annuqoyyah, Guluk Guluk, Sumenep, Madura.

"Utas yang lucu. Cerita Gus Dur 'digodain' ketika ziarah. Baru belakangan ini saya tahu kalau Gus Dur sudah beberapa kali berkunjung ke Ponpes Annuqoyyah, Guluk-Guluk, Sumenep, Madura," tulis akun ini seperti dikutip Suara.com, Jumat (26/11/2021).

Gus Dur pertama melakukan kunjungan ke Ponpes Annuqoyyah pada tahun 2000 silam. Kala itu, ia berkunjung ke Guluk Guluk saat masih menjabat sebagai presiden RI.

"Awalnya, saya kira beliau itu hanya datang satu kali saja, yakni pada tahun 2000, tepatnya di saat beliau masih menjabat presiden RI, tapi ternyata tidak."

Kisah Gus Dur 'Digodain' Sosok Ini Ketika Ziarah ke Guluk Guluk. (Twitter/@SejarahUlama)
Kisah Gus Dur 'Digodain' Sosok Ini Ketika Ziarah ke Guluk Guluk. (Twitter/@SejarahUlama)

Tak disangka, kunjungan Gus Dur ke Ponpes Annuqoyyah terus berlanjut setelah menjabat sebagai presiden. Ia biasa berkunjung ke kediaman Kiai Abdul Basith, ayah dari Kiai Zamiel.

"Yang paling banyak tahu perihal ini tentu saja Kiai Zamiel , karena setiap ke Guluk Guluk, Gus Dur biasanya langsung ‘jujug’ (menuju) ke ndalem Kiai Abdul Basith, ayah Kiai Zamiel."

Setiap berkunjung ke rumah Kiai Abdul Basith, Gus Dur selalu minta diantarkan ziarah sebagai bentuk hormatnya. Ia selalu berziarah di komplek pemakaman pendiri Ponpes Annuqayah, Kiai Muhammad Asy-Syarqawi.

"Saat pertama datang ke Guluk-Guluk, Gus Dur menjumpai Kiai Abdul Basith AS dan minta diantarkan ke komplek pemakaman pendiri PP Annuqayah, yakni Kiai Muhammad Asy-Syarqawi."

Baca Juga: Kisah Sedih Nenek Keliling Jual Beras, Sempat Dikira Pengemis

Di sinilah momen lucu Gus Dur yang "digoda" terjadi. Kiai Abdul Basith mendampingi Gus Dur ke komplek pemakaman tersebut. Ia kemudian menunjuk sebuah makam yang berada di depan masjid.

"Sebagian orang menganggap cara ini sebagai 'pangapora' alias 'kulo nuwun'. Maka, Kiai Abdul Basith lantas mengajak Gus Dur ke komplek pemakaman tersebut, tidak jauh. Lokasinya berada di bawah rerimbun dua pohon sawo, di depan Masjid Jamik."

Kiai Abdul Basith lantas menyebut makam di depan masjid itu merupakan tempat peristirahatan terakhir Kiai Muhammad Asy-Syarqawi.

"'Yang ini, Gus!' kata Kiai Abdul Basith seraya menunjuk ke makam tertentu."

Gus Dur pun langsung mendekati dan duduk di samping makam. Ia bersiap melantunkan doa. Namun, Gus Dur mengurungkan niatnya begitu melihat nama yang tertera dalam nisan itu.

"Maka, Gus Dur pun menghampiri makam yang dimaksud, duduk di sebelah barat nisan sisi utara, menghadap ke timur."

Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI