Suara.com - Umat Islam perlu untuk selalu berserah diri kepada Allah SWT dalam setiap saat termasuk saat terjadi bencana sekalipun. Salah satu contohnya adalah dengan membaca doa ketika terjadi gempa bumi.
Apalagi baru saja gempa bumi berkekuatan 7,5 SR telah mengguncang Larantuka, Nusa Tenggara Timur (NTT) dengan kedalaman 12 KM hari ini, Selasa (14/12) pukul 10.22 WIB dan berpotensi tsunami. Lalu apakah kalian sudah tahu doa ketika terjadi gempa bumi?
Umat Islam dianjurkan untuk senantiasa berdoa dan memohon perlindungan kepada Allah SWT agar dijauhkan dari marabahaya salah satunya adalah gempa bumi dan tsunami. Selain itu, berdoa juga sekaligus menjadi bentuk rasa peduli dan simpati kepada para korban gempa agar segera pulih dan kembali membaik. Berikut ini adalah bacaan doa ketika terjadi gempa bumi.
Doa Ketika Terjadi Gempa Bumi
Berikut ini bacaan latin doa ketika terjadi gempa bumi:
“Allahumma inni as’aluka khoirohaa, wa khoiromaa fiiha wa khoiro maa arsalta bih, wa a’udzubika min syarriha wasyarri ma fiihaa wa syari maa arsalta bih”
Artinya: "Ya Allah, aku memohon kehadirat-Mu kebaikan atas apa yang terjadi, dan kebaikan apa yang di dalamnya, dan kebaikan atas apa yang Engkau kirimkan dengan kejadian ini. Dan aku memohon perlindungan kepada-Mu dari keburukan atas apa yang terjadi dan keburukan atas apa yang terjadi di dalamnya, dan aku juga memohon perlindungan kepada-Mu atas apa-apa yang Engkau kirimkan."
Selain memanjatkan doa meminta kesalamatan diri, kita juga harus mendoakan orang yang ada di sekitar yang terkena dampak dari gempa bumi. Berikut adalah doa Rasulullah SAW yang diriwayatkan oleh Imam Muslim.
"Innalillahi wa inna ilaihi raji'un, Allahumma ajirhum fii mushibatihim, wa akhlif lahum khoiran minha".
Baca Juga: Pasca Gempa Bumi NTT, Komunikasi ke Pulau Pasilambena Selayar Masih Terputus
Artinya: “Sesungguhnya kami adalah milik Allah dan sesungguhnya akan kembali kepada-Nya. Ya Allah, berilah mereka pahala dalam musibah mereka dan gantilah dengan yang lebih baik”.