Menurutnya video itu kembali sengaja disebar pada saat Wisma Atlet Kemayoran tengah diisolasi.
"Jadi lucu ketika pertama dipindahkan itu ada video itu, ketika lockdown ada video itu juga. Jadi videonya disesuaikan denagn keadaan," ujarnya.
Lebih lanjut, Mintoro memastikan tidak ada kejadian itu pada saat Wisma Atlet Kemayoran sedang diisolasi alias lockdown. Mintoro menyebutkan tidak ada yang berbeda dari pelayanan terhadap orang yang dikarantina pada saat lockdown.
Selain itu, ia meminta kepada seluruh pihak untuk lebih bijak dalam melihat pelayanan yang diberikan pemerintah melalui RSDC Wisma Atlet. Meski masih ada kekurangan, namun Mintoro meyakini kalau seluruh petugas di sana sudah bekerja sebaik mungkin.
"Kita ini sudah bekerja sepenuh hati melayani mereka, kekurangan itu pasti ada tetapi jangan terus dibesar-besarkan seperti itu."