"Kami tidak mengusulkan obat ini sebagai alternatif vaksinasi. Tapi sebagai suplemen untuk mereka yang tidak dapat divaksinasi karena alasan medis," katanya.
"Tapi kami mengharapkan obat ini akan digunakan oleh masyarakat luas," tambah Profesor McIntosh.
Obat COVID dalam bentuk semprotan hidung hanya salah satu dari tujuh penelitian obat COVID yang mendapatkan bantuan pendanaan dari Pemerintah Victoria.
Menteri Urusan Riset Medis Victoria, Jaala Pulford berharap semprotan hidung heparin dapat diproduksi secara lokal.
"Virus corona tidak akan hilang dalam waktu dekat ini. Makanya para peneliti kita sedang melakukan percobaan untuk mengatasinya," katanya.
"Semua penelitian ini akan bermanfaat bukan hanya bagi warga Victoria tapi untuk seluruh dunia," tambahnya.
Diproduksi oleh Farid Ibrahim dari artikel ABC News