Kenapa Serangan Terhadap Minoritas Kristen India Meningkat?

Selasa, 04 Januari 2022 | 11:35 WIB
Kenapa Serangan Terhadap Minoritas Kristen India Meningkat?
DW
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Serangan-serangan itu bereskalasi seiring dengan kembalinya isu Kristenisasi paksa yang ramai digaduhkan.

Tuduhan itu sendiri berulangkali dibantah dan tidak pernah diproses di pengadilan menyusul absennya bukti-bukti terkait.

Intoleransi sistematis Sebuah riset oleh Forum Persatuan Kristen, Asosiasi Perlindungan Hak Sipil dan lembaga swadaya, Bersatu Melawan Kebencian, mencatat setidaknya 305 insiden kekerasan terhadap minoritas Kristen di India pada sembilan bulan pertama 2021.

"Serangan-serangan ini punya pola yang bisa dikenali, dan upayanya adalah untuk mempolarisasi atmosfer dan mengontrol kaum minoritas,” ujar sejarahwan gereja, Pius Malekandathil, kepada DW.

"Kejahatan keencian seperti menyerang gereja dan lembaga pendidikan adalah upaya mencari perhatian dan menakuti warga minoritas.”

Pakar politik India, Zoya Hasan, mengatakan perundungan terhadap minoritas, terutama warga Muslim, merupakan bagian dari intoleransi agama yang menguat dalam beberapa tahun terakhir.

"Tujuannya jelas. Rencana ini akan mengisolasi dan mendemonisasi minoritas, demi mengonsolidasikan kekuasaan Hindu dan mendirikan sebuah negara Hindu,” kata Hasan.

"Hal ini sudah dipikirkan secara matang dan bukan tanpa tujuan.”

Sejak BJP berkuasa pada 2014, serangan terhadap warga Kristen meningkat drastis.

Baca Juga: India Laporkan 33.750 Kasus Covid-19 Dalam Sehari, Karena Omicron?

Menurut Persecution Relief, sebuah LSM yang memantau tindak kekerasan terhadap kaum Kristen di India, tindak kejahatan terhadap warga minoritas tersebut meningkat 60% dari tahun 2016 ke 2019.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI