Alamak! 720 GB Data Pasien Diduga Diperjualbelikan, Hacker Ngaku dari Server Kemenkes

Kamis, 06 Januari 2022 | 18:44 WIB
Alamak! 720 GB Data Pasien Diduga Diperjualbelikan, Hacker Ngaku dari Server Kemenkes
Ilustrasi hacker (Foto: twitter.com/RakyatdotNews)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Meskipun ada sampelnya, akun Deyan menyarankan untuk jangan pernah mendownload data tersebut. Sebab isinya adalah gambar-gambar medis yang terkait dengan luka, darah, infeksi, hingga bagian tubuh.

"Bagaimanapun itu tetap privasi seseorang, jaga data pribadi bersama-sama," imbuhnya. 

Kebocoran data yang kemudian diperjualbelikan ini bukan sekali terjadi di Indonesia.

Sebelumnya, data berupa NIK, nomor telepon, email, dan alamat engkap juga disebar dan diperjualbuelikan

Dalam hal ini, Ketua Departemen Manajemen Rumah Sakit, Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Hasanuddin, Irwandy menyatakan bahwa data kesehatan memang mudah bocor.

Melalui The Conversation, ia menuliskan bahwa tingkat keamanan data di Indonesia masih lemah.

"Tingkat keamanan data di Indonesia sangat lemah. Padahal, data kesehatan merupakan data pribadi yang bersifat spesifik, sensitif, dan rahasia, yang harus dilindungi," tulisnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI