"Akun yang menjalankan akun itu perlu dicheck," ujar warganet.
"Kasus ini sudah jelas-jelas ditangani hukum. Bisa-bisanya akun Pemda meretweet hal-hal seperti ini. Semoga adminnya segera ditindak," imbuh yang lain.
Sementara itu, sebagian besar warganet menyebut akun Twitter Kemendagri dan Polri untuk mengecek kebenaran atas hal tersebut.