Banyak Politikus Hingga Pejabat Masuk Kepengurusan PBNU, Pengamat: NU Masih Butuh Relasi Kekuasaan

Kamis, 13 Januari 2022 | 10:23 WIB
Banyak Politikus Hingga Pejabat Masuk Kepengurusan PBNU, Pengamat: NU Masih Butuh Relasi Kekuasaan
Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), Yahya Cholil Staquf mengumumkan susunan kepengurusan periode 2022-2027. (tangkapan layar)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Sebelumnya, Yahya menuturkan susunan kepengurusan di PBNU di masa kepemimpinannya lebih 'gemuk' dari biasanya. Alasannya, NU memiliki konstituensi yang sangat luas.

"Banyak disebut dalam hasil survei, bahwa seluruh warga NU atau mereka yang mengaku NU kurang lebih separuh dari populasi muslim di Indonesia. Kami berkepentingan menjangkau seluas-luasnya, menjangkau sedapat-sedapatnya seluruh konstituensi yang sangat luas itu sehingga kami membutuhkan personel yang cukup banyak untuk melakukannya," katanya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI