Beberapa warganet menyanyangkan sikap pihak kepolisian yang meminta korban untuk lapor dahulu.
"Pakai laporan tipe A/B atau apalah pak yang dimana polisi bisa bergerak tangkap pelakunya dan komplotannya. Apalagi sudah ada bukti tanpa harus tunggu laporan dari korban," komentar salah satu warganet.
"Enggak usah laporan lagi kalau sudah jelas begini, tangkap saja dulu," imbuh yang lain.
Warganet juga mengatakan bahwa Terminal Pulogadung memang rawan tindak kejahatan.
"Dari jaman baheula Terminal Pulogadung memang rawan," tulis seorang pengguna Instagram.
"Memang tuh daerah situ rawan, apalagi maling motor banyak banget," ucap yang lain.
"Terminal Pulogadung memang rawan. Hati-hati teriakin copet di situ yang ada malah berbalik kita yang diteriakin," timpal pengguna Instagram lainnya.
Menurut warganet membeberkan kondisi Terminal Pulogadung.
"Sarang preman itu calo sudah kong kalikong sama agen tiket bus AKAP," tulis seorang warganet.
"Wkwkwk rata-rata yang nongkrong di warung-warung itu komplotannya," sahut yang lain.