Bacaan Doa Ketika Mendengar Suara Aneh, Tetap Tenang dan Jangan Takut karena Allah SWT Melindungi

Suara.com - Makhluk ciptaan Allah SWT tidak hanya malaikat, manusia, hewan atau tumbuhan saja. Akan tetapi makhluk tak kasat mata seperti jin, setan dan juga iblis juga termasuk makhluk ciptaan-Nya. Sering kali kita sebagai manusia mendengar suara aneh, jika berada disituasi seperti itu ada doa ketika mendengar suara aneh yang bisa kita baca.

Suara-suara aneh tersebut bisa hadir karena kamu berhalusinasi atau tipu daya setan agar kamu merasa takut. Rasa takut dalam diri manusia inilah yang membuat setan semakin senang, karena dengan begitu ia akan terus menggodanya. Makanya, kita dianjurkan membaca doa ketika mendengar suara aneh.

Dengan berdoa, Allah akan senantiasa melindungi kita dan mengikis rasa takut di dalam diri kita. Sebagai makhuk yang beriman, hendaknya kita pasrahkan semua hal yang terjadi hanya kepada Allah SWT. Karena segala sesuatu yang kita alami sudah atas kehendak-Nya.

Dalam sebuah riwayat menyebutkan bahwa Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam juga pernah merasa ketakutan, dari Zainab bintu Jahsy Radhiyallahu ‘Anha, suatu ketika Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam pernah masuk ke dalam rumahnya dalam kondisi sangat ketakutan, beliau bersabda:

“Laa ilaaha illaallah, waspadalah orang arab, akan datangnya bahaya yang dekat waktunya. Hari ini telah dibuka benteng Yakjuj dan Makjuj sebesar ini.”

Kemudian beliau membuat lingkaran antara jempol dengan telunjuk. Zainab bertanya, “Ya Rasulullah, apakah kita akan dibinasakan, sementara di tengah kita banyak orang shaleh?”

Beliau menjawab, “Ya, jika maksiat meraja lela.” [HR. Bukhari dan Muslim]

Dari hadist tersebut kita bisa menyimpulkan bahwa perasaan takut memang sesuatu yang wajar. Begitu juga ketika mendengar suara aneh yang tidak lazim atau belum pernah kita dengar sebelumnya. Jika berada pada situasi tersebut hendaknya kita tetap bersikap tenang.

Berikut bacaan doa ketika mendengar suara aneh dan merasa takut berikut ini:

Allahumma inna naj’aluka fi nuhurihim wa na’udzubika min syururihim.