Tempat Relokasi Pasar Johar Jawa Tengah Kebakaran, Gubernur Ganjar Langsung Tinjau Lokasi

Rabu, 02 Februari 2022 | 21:32 WIB
Tempat Relokasi Pasar Johar Jawa Tengah Kebakaran, Gubernur Ganjar Langsung Tinjau Lokasi
Gubernur Ganjar Pranowo tinjau langsung lokasi kebakaran di pasar Johar, Jawa Tengah.
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Kebakaran hebat melanda tempat relokasi pasar Johar di Masjid Agung Jawa Tengah (MAJT), Rabu (2/2/2022) malam. Dari kejadian tersebut puluhan kios yang berada di blok F pasar terbakar.

Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo yang mendapat informasi kebakaran ketika dalam perjalanan pulang ke Semarang dari Rembang, memutuskan langsung menuju lokasi memantau penanganan kebakaran.

Saat Ganjar datang, api masih berkobar cukup besar, dengan asap yang membumbung tinggi. Banyaknya masyarakat yang ingin menonton peristiwa kebakaran itu membuat jalanan macet, bahkan akses jalan menuju pasar juga macet parah.

"Minggir mas, ini buat jalan pemadam kebakaran. Pak polisi, ayo ini jalan dikosongkan biar pemadam bisa lewat. Sekarang pak, ayo semua minggir," teriak Ganjar pada warga yang memenuhi jalan.

Ganjar terlihat sibuk meminta masyarakat yang tidak berkepentingan untuk meninggalkan lokasi kebakaran. Ia juga sibuk berkoordinasi dengan petugas pemadam kebakaran untuk mempercepat pemadaman.

Saat itu, sejumlah pedagang yang menjadi korban menangis histeris. Mereka berteriak memanggil Ganjar dan meminta tolong.

"Pak Ganjar, tolong pak. Daganganku ludes pak. Iki kepiye pak (ini bagaimana pak)," kata ibu-ibu pedagang.

"Sabar nggih bu, ini lagi dipadamkan," kata Ganjar mencoba menenangkan.

Cukup lama Ganjar berada di lokasi kebakaran itu. Ia berjalan kesana kemari untuk memastikan penanganan kebakaran berjalan baik.

Baca Juga: Ini 13 Kuliner Khas dari Magelang, Wajib Dicoba

"Sudah ditangani, blangwir (pemadam kebakaran) sudah dikerahkan semua, termasuk dari kepolisian. Semua teman-teman sudah bergerak. Mudah-mudahan cepat padam," kata Ganjar.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI