Tanggapi Polemik Wadas, DPW PSI Jateng: Kami Sangat Mengapresiasi Langkah Mas Ganjar

Aprilo Ade Wismoyo Suara.Com
Jum'at, 11 Februari 2022 | 15:20 WIB
Tanggapi Polemik Wadas, DPW PSI Jateng: Kami Sangat Mengapresiasi Langkah Mas Ganjar
Partai Solidaritas Indonesia atau PSI. (Batamnews.co.id)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Polemik pengukuran lahan di Desa Wadas, Purworejo untuk proyek Bendungan Bener mesti memperhatikan hak warga. Kekerasan terhadap warga Desa Wadas yang sempat terjadi diharapkan tak terulang lagi dengan solusi yang bijak dari pemerintah pusat dan daerah.

Melansir Wartaekonomi.co.id -- jaringan Suara.com, hal ini disampaikan Ketua DPW PSI Jateng Ken Ragil Turyono.

Dia mengatakan PSI menyesalkan insiden di Desa Wadas, Purworejo yang sempat berujung penangkapan sejumlah warga.  Meski demikian, Ken juga memahami program pemerintah untuk sejahterakan rakyat mesti terus berjalan. 

"Namun, negara berdasarkan Pancasila, perbedaan pandangan harus diselesaikan dengan bijaksana. Pembangunan tanpa kekerasan harus bisa dilakukan," kata Ragil, sapaan akrabnya, dalam keterangannya, Jumat, (11/2/2022).

Ragil lebih lanjut mengatakan, untuk mengurai persoalan tersebut bisa jadi titik temu mesti mengedepankan musyawarah. Maka itu, ia bilang PSI meminta agar tak ada lagi kekerasan di Wadas.

Pun, ia berharap masih ada warga yang kontra di Wadas bisa didengar dan dicarikan solusinya. Bagi dia, dengan  menyerap aspirasi warga Desa yang berbeda jangan dianggap sebagai perlawanan ke pemerintah.

"Sangat tidak arif dan bijaksana jika suara yang berbeda dianggap melawan pemerintah. PSI meminta agar pemerintah pusat, daerah dan aparat terkait mengedepankan mendengar dan mencari win-win solution," ujarnya.

Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo. (Dok: Pemprov Jateng)
Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo. (Dok: Pemprov Jateng)

Kemudian, ia mengapresiasi Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo yang datang menemui warga Wadas. Apalagi, Ganjar juga sudah menyampaikan permohonan maaf. 

Dia mengingatkan permintaan maaf Ganjar harus diiringi komitmen perlindungan warga Wadas.

Baca Juga: Usai Kunjungi Desa Wadas, Komisi III Akan Sampaikan Rekomendasi ke Polri: Jangan Ada Lagi Upaya Paksa

"Kami sangat mengapresiasi langkah Mas Ganjar Pranowo yang meminta maaf dan mengambil tanggung jawab terkait Wadas. Namun bagi kami, permintaan maaf harus pula diiringi komitmen melindungi masyarakat agar tidak terjadi lagi kekerasan," jelas Ken.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI