Viral Mahasiswa Sekelas Marah 'Keroyok' Dosen Saat Kuliah Via Zoom, Ending Bikin Syok

Rabu, 16 Februari 2022 | 12:53 WIB
Viral Mahasiswa Sekelas Marah 'Keroyok' Dosen Saat Kuliah Via Zoom, Ending Bikin Syok
Viral Mahasiswa Sekelas Marah 'Keroyok' Dosen Saat Kuliah Via Zoom. (TikTok)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

"Problem-nya mengabarkannya harusnya itu sebelum waktunya. Jadi kita enggak menunggu-nunggu khawatir. Nanti kalau misalnya kita yang enggak masuk kelas..," lanjut mahasiswa ini.

Kaget mendengar protes mahasiswa sang dosen awalnya berusaha menjelaskan. Namun karena terus dicecar, ia menyuruh para mahasiswa untuk lebih sopan dalam memberikan teguran, jangan emosi.

"Iya tapi kan saya berusaha untuk..., Anda bisa sopan enggak dengan saya? Anda bisa ngomong lebih sopan enggak dengan saya?" balas sang dosen.

Mendengar itu, mahasiswi lainnya langsung membalas dengan menohok. Ia menyebut para mahasiswa juga memiliki kesibukan mata kuliah lainnya, sehingga sang dosen tidak seharusnya mengubah jadwal seenaknya.

"Mohon maaf bund, kita tahu bunda dosen. Kita butuh bunda. Tapi ayolah jangan ganti-ganti jam kuliah seenaknya. Karena kita kuliah bukan cuma mata kuliah bunda aja," kritik mahasiswi ini.

"Saya enggak pernah seenaknya hlo. Saya enggak pernah seenaknya hlo," bela sang dosen.

Jawaban dosen itu rupanya membuat para mahasiswa semakin ngegas. Seorang mahasiswa lain lantas nekat bertanya apa maunya dosen tersebut, yang membuat suasana perkuliahan semakin memanas.

"Maaf, maaf bunda. Sekarang kita harus apa bund? Semua udah kita turutin kemauan bunda," sahut mahasiswa.

Mahasiswi lain bahkan menambahkan dengan panjang lebar mengenai kelakuan dosen yang dinilai tidak menghargai mahasiswanya.

Baca Juga: Agus Harimurti Yudhoyono: Masyarakat Takut, Berbicara Sedikit Ditangkap

"Misal kelas mundur 1 jam, kita sudah ikutin, semuanya sudah gabung, tapi cuma karena satu dua mahasiswa tidak gabung lalu kelas dibatalkan. Bunda bilang, kita tidak menghargai bunda. Bunda yang tidak menghargai kita," tambah seorang mahasiswi.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI